Jumat 21 Jan 2011 13:17 WIB

Ketergantungan Singapura Terhadap Produk Indonesia Tinggi

Singapura
Singapura

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Ketergantungan Singapura terhadap produk Indonesia tinggi karena minimnya ketersediaan sejumlah komoditas di negara tersebut selama ini.

"Semisal, bahan bangunan, termasuk batu bata, panel listrik, dan kayu serta produk pertanian, di antaranya bawang putih warna hitam dan buah naga," kata "President Association of Malay Enterpreneurs/AME", Ibrahim Ariff, ditemui saat "Business Meeting" Himpunan Pengusaha Muda Indonesia/HIPMI Jatim dengan "AME" di Graha Kadin Surabaya, Jumat.

Menurut dia, di bidang kontruksi Singapura sangat membutuhkan bahan bangunan dari Indonesia mengingat selama ini bangunan di sana mayoritas terbuat dari kaca.

Di sisi lain, untuk permintaan buah naga karena sampai sekarang komoditas tersebut selalu dipasok Cina. "Sementara, di Indonesia buah naga mudah ditemukan dan jarak kirimnya lebih dekat dibandingkan ke Cina," ujarnya.

Terkait produk yang ditawarkan Singapura ke Jatim, ungkap dia, berupa layanan seperti pelatihan baik di sektor perhotelan maupun perkapalan. "Selain itu, kami siap menawarkan layanan di bidang telekomunikasi dan keamanan," katanya.

Wakil Ketua HIPMI Jatim, Saefudin Alamsyah, membenarkan, ketergantungan Singapura terhadap Indonesia sangat besar. Komoditas lain yang dibutuhkan Singapura antara lain  virgin coconut oil/VCO  dan sepatu sekolah.

Di sisi lain, mengenai besaran ekspor Jatim ke Singapura, Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, Irlan Indrocahyo, mengaku, Singapura merupakan negara dengan peringkat kedelapan dari 10 negara tujuan ekspor provinsi ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement