REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kreditur PT Mandala Airlines yang berpiutang Rp 800 Miliar mulai terkuak. Penasihat hukum Mandala, James Purba mengaku terdapat beberapa profil kreditur yang memberi utang kepada Mandala.
Bahkan, James menjelaskan terdapat pembeli tiket dalam daftar kreditur tersebut."Krediturnya itu dari berbagai bidang. Ada yang dari perbankan, leasor yang sewain pesawat, agent, sama ada juga pembeli tiket," ujarnya saat dihubungi via telepon, Senin (17/1).
Meski demikian, James menolak untuk menyebutkan siapa saja identitas kreditur tersebut. James juga tidak bersedia menyebutkan identitas para investor yang bersedia membantu Mandala untuk membayar utangnya. Pasalnya, ungkap James, belum ada kesepakatan antara Mandala dengan investor tersebut. "Baru negosiasi," ungkap James.