REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Pemerintah pusat tidak menaikkan standar harga beras untuk rakyat miskin (Raskin) 2011 dan tetap sama seperti sebelumnya, kata Kepala Perum Bulog Sulteng Eddy Subiantoro di Palu, Selasa. Ia mengatakan, standar harga Raskin tahun ini tetap Rp1.600 per kilogram. Harga itu relatif murah dibanding harga beras di tingkat pengecer di Sulteng yang berkisar Rp5.800 sampai Rp6.500/kg untuk beras jenis medium.
Subiantoro mengatakan pemerintah pusat mengalokasikan pagu Raskin di Sulteng 2011 sebanyak 28.624 ton, sama seperti sebelumnya,yang akan disalurkan kepada 159.126 kk rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) yang tersebar di 10 Kabupaten dan Kota di Sulteng. Kabupaten Donggala penerima raskin terbesar dengan pagu 4.657 ton untuk 25.874 RTS-PM. Menyusul Kabupaten Parigi Moutong dengan 18.479 RTS-PM (pagu 3.326 ton), Sigi 18.260 RTS-PM (pagu 3.376 ton), Tolitoli 17.522 RTS-PM (pagu 3.153 ton), Poso 14.753 RTS-PM (pagu 2.655 ton), dan Banggai 13.528 RTS-PM (pagu 2.435 ton).
Selanjutnya Kabupaten Morowali 12.006 RTS-PM (pagu 2.161 ton), Tojo Una-Una 11.622 RTS-PM (pagu 2.091 ton), Kota Palu 11.260 RTS-PM (2.026 ton), Banggai Kepulauan 7.767 RTS-PM (pagu 1.398 ton), dan Buol 7.555 RTS-PM (pagu 1.359 ton). Pagu Raskin untuk tiap Kabupaten dan Kota di Sulteng telah diserahkan Gubernur HB Paliudju langsung kepada para bupati dan walikota beberap waktu lalu.
Ia menjelaskan, setiap kk RTS-PM akan menerima jatah Raskin tiap bulannya sebanyak 15kg. Ny Subaidah, seorang warga prasejahtera di Kota Palu menyatakan gembira masih menerima subsidi dari pemerintah, karena sangat membantu warga ekonomi lemah.
Apalagi, harga beras di pasar saat ini cukup mahal dan tidak menutup kemungkinan masih akan naik mengingat curah hujan di seluruh Wilayah Sulteng tinggi dan sangat berpengaruh terhadap produksi padi petani.
Senada dikemukakan warga lainnya, Ny Ros di desa Jonoge, Kabupaten Sigi, pihaknya masih membutuhkan jatah Raskin, karena ekonomi rumah tangganya masih susah. "Ya terus terang pangan bersubsidi ini sangat menolang mereka," katanya.
Namun ia berharap agar penyaluran Raskin kalau bisa dipercepat. "Kalau boleh jatah Januari 2011 ini sudah disalurkan dalam bulan ini juga, sebab harga beras di pasar cukup mahal," katanya.