Rabu 22 Dec 2010 18:40 WIB

Wall Street Naik ke Tertinggi Baru Dua Tahun

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Saham Wall Street ditutup naik pada Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena indeks Dow Jones mencapai tertinggi baru dua tahun, dengan pasar didorong oleh pendapatan yang kuat dari perusahaan-perusahaan termasuk raksasa perangkat lunak Adobe.

"Rata-rata saham utama menikmati beberapa keceriaan liburan," kata Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors. "Pendapatan positif dari Adobe Systems dan Jabil Circuit dan kesepakatan perusahaan yang sedang dibuat telah menempatkan bantuan mendorong Dow dan Nasdaq ke tertinggi baru."

Dow Jones Industrial Average naik 55,03 poin (0,48 persen) menjadi ditutup pada 11.533,16, sementara indeks S & P 500, ukuran lebih luas dari pasar, naik 7,52 poin (0,60 persen) menjadi 1.254,60, tingkat tertinggi sejak jatuhnya Lehman Brothers pada September 2008. Indeks teknologi Nasdaq naik 18,05 poin (0,68 persen) ke 2.667,61, level tertinggi dalam tiga tahun.

Adobe, pembuat Photoshop, Flash dan program Acrobat, sahamnya meningkat enam persen setelah Senin malam melaporkan bahwa ia telah menghasilkan laba 269 juta dolar dalam kuartal terakhir, mengalahkan prakiraan di Wall Street.

Dan saham perusahaan elektronik Jabil Circuit melejit 10,7 persen setelah juga melaporkan laba triwulanan lebih kuat dari yang diharapkan. Saham TD Bank yang diperdagangkan di AS melonjak 3,5 persen setelah mengatakan akan membeli Chrysler Financial Corp sebesar 6,3 miliar dolar, akuisisi terbaru dari bank AS oleh bank Kanada.

Sektor keuangan juga memperlihatkan keuntungan, dengan Bank of America, bank dengan aset terbesar di AS, meningkat 2,9 persen, Wells Fargo naik 2,4 persen, JPMorgan meningkat 2,6 persen dan Goldman Sachs naik 1,3 persen.

Keyakinan dalam perekonomian Eropa yang babak belur diberi "tembakan di lengan" setelah Cina menyatakan dukungan bagi langkah-langkah Uni Eropa untuk mengatasi krisis utang zona euro.

Tetapi pada saat yang sama, Moody's memperingatkan kemungkinan penurunan peringkat untuk Portugal karena utang yang sangat besar.

Setelah Yunani dan Irlandia harus diselamatkan dengan dana talangan internasional besar-besaran, anggota Eropa lainnya, terutama Portugal, Spanyol, Belgia dan bahkan Italia dianggap beresiko krisis pada 2011.

Pasar obligasi naik.

Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun turun menjadi 3,33 persen dari 3,35 persen pada Senin, sedangkan pada obligasi 30-tahun turun menjadi 4,43 persen dari 4,46 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

sumber : ant/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement