REPUBLIKA.CO.ID,
MEDAN-- Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menganggarakan dana sebesar Rp4,2 triliun untuk memperbaiki lahan persawahan yang rusak akibat bencana alam.
Usai peringatan Hari Perkebunan ke-53 di Medan, Jumat, Menteri Pertanian Suswono mengatakan anggaran Rp 4,2 triliun yang diproyeksikan untuk penyiapan irigasi dan pencetakan lahan sawah baru yang sebelumnya rusak akibat bencana alam.
Namun Mentan Suswono tidak dapat memberitahukan jumlah anggaran yang dialokasi ke Sumut untuk memperbaiki lahan pertanian di daerah itu yang rusak akibat banjir.
"Hanya, secara nasional dianggarkan Rp4,2 triliun," kata Mentan.
Menurut catatan, ribuan hektare lahan pertanian di tanah air rusak akibat sejumlah bencana alam seperti banjir di Wasior, letusan Gunung Merapi di Sleman, tsunami di Mentawai dan longsor di Banjarnegara.
Sebelumnya, di sela-sela sela kunjungan kerja di Perusahaan Daerah Pusat Pengelolaan Hasil Pertanian Utama (PD Puspahastama) Purbalingga, Jawa Tengah pada 22 November 2010, Sekretaris Menteri Pertanian Baran Wirawan mengatakan, pihaknya akan merehabilitasi lahan pertanian yang rusak akibat erupsi Gunung Merapi.
"Itu ada program tentang bagaimana proses rehabilitasi dan pemulihannya, tetapi mungkin tidak pada waktu tanggap darurat ini," kata Baran Wirawan.
Di Sumut, ribuan hektare lahan pertanian juga mengalami seperti di Tanah Karo akibat letusan Gunung Sinabung dan Serdang Bedagai yang mengalami banjir kiriman.