REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong para BUMN yang mendapat tender impor gula untuk segera melakukan realisasi.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Subagyo mengatakan, impor gula perlu direalisasikan agar Indonesia mempunyai cadangan yang cukup. Walau, ada stok yang cukup di dalam negeri. "Daripada kurang, lebih baik punya," katanya kepada wartawan, Rabu (1/12).
Menanggapi pernyataan Corporate Secretary PTPN XI, Adig Suwandi, bahwa hingga akhir tahun masih terdapat stok gula sekitar 800 ribu ton, dia berkomentar, stok tersebut hanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama triwulan I 2011. "April sudah masuk musim giling di Jawa," ucapnya.
Namun, kata Subagyo, pemerintah tidak mengarah kepada pembatalan izin impor gula walau stoknya sudah cukup. Karena, iklim di tahun depan sulit diprediksi. "Sampai saat ini, posisi pemerintah tetap memutuskan impor. Izin sudah diberikan sejak Oktober," tuturnya.