REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Danareksa Investment Management (DIM) pada kuartal IV 2010 meluncurkan lima Reksa Dana, yang terdiri atas empat Reksa Dana Terproteksi dan satu Reksa Dana Pendapatan Tetap denominasi dolar. "Empat reksadana terproteksi yang dipasarkan melalui agen penjual dengan jumlah dana yang dihimpun sebesar Rp570 miliar," kata Direktur DIM Prihatmo Hari, di Jakarta, Selasa (30/11).
Menurut Hari, Reksa Dana Terproteksi yang diluncurkan berbasis pada obligasi berperingkat AA- (double A minus), dengan imbal hasil sekitar 7,5 persen-8 persen. Sedangkan Reksa Dana Pendapatan Tetap denominasi dolar dengan perkiraan meraih dana kelolaan hingga 25 juta dolar AS.
"Selain Reksa Dana terproteksi, DIM juga makin mengukuhkan posisinya sebagai pionir manajer investasi yang mengelola Reksa Dana dolar," tegas Hari.
Ia optimistis pada tahun pertama penerbitan Reksa Dana Melati Platinum Dolar AS ini, akan menarik minat investor. DIM menangkap potensi imbal hasil yang menarik dengan menempatkan maksimal 20 persen portofolionya pada efek saham di pasar saham Indonesia dan global sehingga mampu mengongkrak imbal hasil Reksa Dana.
Dengan kisaran target kinerja 6 persen - 8 persen net per tahun, diperkirakan reksa dana dolar mampu meraih dana kelolaan sampai 25 juta dolar AS. "Dengan terbitnya reksa dana dolar, investor makin mempunyai ragam pilihan untuk berinvestasi sesuai dengan profil resikonya," kata Hari.
DIM anak perusahaan PT Danareksa (Persero) yang hingga saat ini telah menerbitkan 45 reksa dana termasuk dua Reksa Dana Syariah, dengan total dana kelolaan per 26 November 2010 sebesar Rp 9,85 trilliun.