REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengeluaran konsumsi pemerintah di kuartal empat diharapkan bisa meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida S Alisjahbana, mengatakan minimal setidaknya penyerapan anggaran pemerintah pada tahun ini bisa sebesar tahun lalu yang sekitar 95 persen.

Namun, ia mengingatkan, jika penyerapan anggaran pemerintah tahun ini pun akan bisa berbeda dengan 2009 karena beberapa situasi yang terjadi pada tahun lalu ikut mendorong penyerapan seperti Pemilu. “Di kuartal empat ini kita harap pertumbuhan year on year (yoy) bisa lebih besar dari kuartal tiga, dimana pada kuartal tiga ini pengeluaran konsumsi pemerintah meningkat sebesar 3 persen yoy,” ujarnya di kantor Bappenas, Jumat (19/11).

Menurut Armida, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara rata-rata masih ontrack dan tumbuh cukup kuat. Untuk itu pihaknya berkeinginan menjaga momentum pertumbuhan Indonesia yang selama ini terbilang cukup tinggi. “Mudah-mudahan penyerapan anggaran bisa lebih cepat dan konsumsi masyarakat tetap terjaga, investasi Pembentukan Modal Tetap Bruto dan ekspor juga bagus, sehingga pada kuartal empat bisa mencapai target pertumbuhan karena pada 2011 target pertumbuhan ekonomi ditetapkan 6,4 persen,” kata Armida.

Pada akhir 2010 pertumbuhan ekonomi Indonesia ditetapkan 5,8 persen. Pada kuartal I 2010 pertumbuhan tercatat 5,7 persen, kuartal II 6,2 persen, dan kuartal III 5,8 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika