Jumat 19 Nov 2010 05:43 WIB

DPR Upayakan Rp 15 Miliar untuk Industri Garam

REPUBLIKA.CO.ID,REMBANG--Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Firman Subagyo menyatakan DPR akan mengupayakan anggaran Rp15 miliar dari APBN untuk pengembangan industri garam di Kabupaten Rembang dan Pati, Jawa Tengah. "Kami mengupayakan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk pengembangan industri garam di Kabupaten Rembang dan Pati bisa direalisasikan pada 2011," kata Firman di sela resesnya di Rembang, Kamis.

Firman menjelaskan, pengembangan industri garam di dua kabupaten tersebut diperlukan untuk menopang kebutuhan konsumsi garam nasional. "Sampai dengan 2010 ini, Indonesia masih mengimpor sedikitnya 1,59 juta ton garam dari berbagai negara, termasuk Australia," katanya tanpa menyebutkan kebutuhan konsumsi garam Indonesia.

Dia menyebutkan, Pemerintah Indonesia menargetkan swasembada garam pada 2011. "Karena pemerintah menargetkan swasembada garam pada 2011, maka perlu dilakukan pengembangan industri dan pembuatan garam secara intensif di daerah potensial garam, termasuk di Kabupaten Rembang dan Pati," katanya.

Ketua DPP Partai Golkar ini menjelaskan, sebelum pengucuran anggaran Rp15 miliar dari APBN, perlu dilakukan lokakarya dan arah pengembangan industri garam di dua kabupaten tersebut. "Kami pun perlu melihat dan menyelaraskan visi dan misi pengembangan garam di Rembang dan Pati," katanya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rembang Suparman mengatakan menyambut baik rencana tersebut. Pasalnya, kata dia, produksi garam rata-rata per tahun Kabupaten Rembang sebesar 145.733 ton akan bisa bertambah seiring dengan rencana pengembangan industri garam dari Pemerintah Pusat. "Kami juga sudah mengembangkan sebuah 'demonstration plot' pembuatan garam sebagaimana yang dilakukan di Pulau Madura. Dengan bantuan ini, petani dan pelaku industri akan semakin berantusias melakukan produksi," katanya.

Ia pun menyatakan siap jika sewaktu-waktu Pemerintah Pusat menginginkan arah atau konsep pengembangan industri dan pertanian garam di Kabupaten Rembang.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement