REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian BUMN menargetkan setoran dana 141 BUMN kepada pemerintah pada tahun 2011 sekitar Rp 160 triliun, dalam bentuk dividen dan pajak. "Seluruh BUMN siap menyumbang penerimaan negara hingga Rp 160 triliun pada tahun depan (2010)," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (18/11).
Menurut Mustafa, dengan kondisi keuangan perseroan yang terus meningkat, maka setoran BUMN diharapkan melonjak dari tahun ke tahun. Adapun target setoran BUMN pada 2010 diperkirakan mencapai Rp 130 triliun, sebesar Rp 29,5 dalam bentuk dividen, dan sisanya Rp 100,5 triliun pajak. "Setoran BUMN tahun depan, sedikit lebih tinggi dibanding yang akan direalisasikan pada tahun ini," tegas Mustafa.
Menurutnya, kinerja keuangan seluruh perusahaan 'plat merah' terus meningkat. Pada tahun 2010, laba bersih perusahaan milik negara ditargetkan sekitar Rp 92,7 triliun, melonjak dari realisasi laba 2009 sekitar Rp 74 triliun. Pada saat yang sama pendapatan 141 BUMN diperkirakan mencapai Rp 1.100 triliun.
Sedangkan total aset diperkirakan menjadi Rp 2.050 triliun dari sebelumnya Rp 2.400 triliun. "Kami berharap penerimaan negara dari BUMN itu bisa meningkat minimal 20-25 persen per tahun, baik dari dividen maupun pajak," ujarnya.
Sebelumnya, pada sebuah kesempatan, dia menuturkan, Kementerian BUMN berharap porsi setoran dividen BUMN dapat dikurangi, untuk keperluan pengembangan usaha.