REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Perolehan laba bersih PT XL Axiata Tbk sepanjang sembilan bulan 2010 mencapai Rp 2,1 triliun atau naik 73 persen dibandingkan dengan priode sama sebelumnya. Sedangkan pendapatan usaha perseroan mencapai Rp13 triliun atau naik 32 persen.
Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaemi dalam siarapan pers yang diterima Jumat (29/10) mengatakan, pada triwulan ketiga 2010 perseroan lebih memusatkan kepada penambahan jumlah pelanggan, sehingga jumlah pelanggan meningkat 44 persen menjadi Rp 38,5 juta.
Dia menambahkan, sampai akhir September 2010 total utang perseroan mencapai Rp 10,9 triliun atau naik 41 persen. "Dalam situasi yang kompetitif XL telah merevisi target 2010 untuk EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) marjin lebih dari 50 persen," ujarnya.
Sampai dengan September 2010, XL telah melakukan pembayaran pinjaman baik yang sudah jatuh tempo maupun yang belum jatuh tempo dengan total sejumlah 233,9 juta dolar AS dan Rp 3,2 triliun menggunakan sebagian besar arus kas internal. Selain itu, XL telah menandatangani pinjaman baru total Rp 6,5 triliun, di mana telah dilakukan penarikan sejumlah Rp 3 triliun.
Pada akhir September, saldo utang XL menjadi Rp10,9 triliun dengan ratio utang bersih (uutang berbunga dikurangi kas)/EBITDA sebesar 1,2 kali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika