Kamis 28 Oct 2010 23:54 WIB

Jaringan Telkomsel di Merapi dan Mentawai Normal

Salah satu infrastruktur jaringan Telkomsel di Yogyakarta
Foto: taufik rachman
Salah satu infrastruktur jaringan Telkomsel di Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Jaringan Telkomsel di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang dilanda gempa disusul tsunami, Selasa (26/10), maupun di sekitar Gunung Merapi, Jawa Tengah, yang meletus pada hari yang sama, tetap normal.

"Kami menjadi satu-satunya operator yang melayani Kepulauan Mentawai dengan lima 'base transcevier station' (BTS). Kondisinya aman, bahkan tetap berfungsi normal walaupun setelah terjadi gempa dan tsunami trafik komunikasi melonjak hingga 80 persen," kata Ricardo Indra, GM Corporate Communications Telkomsel.

Dalam penjelasannya di Denpasar, Kamis (28/10), disebutkan bahwa kendati terjadi lonjakan lalu lintas komunikasi, daya cakupan (coverage) layanan tetap berfungsi dengan baik. Untuk dua menara pemancar sinyal atau BTS di Siberut Utara dan Tua Pejat yang sempat terkendala pasokan listrik dan bahan bakar, namun dapat segera diatasi dengan mendatangkan bahan bakar sesuai kebutuhan, katanya.

Sementara di sekitar wilayah letusan Gunung Merapi, baik yang masuk Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat 30 BTS Tekomsel yang berada dalam radius hingga sekitar 20 kilometer. Menurut Ricardo Indra, seluruh BTS tak ada yang terganggu dan tetap berfungsi normal dengan cakupan layanan yang juga tetap baik.

"Kami melakukan pemantauan perkembangan di lapangan secara terus-menerus guna dapat menjaga performansi jaringan," ucapnya.

Menurut dia, tim Telkomsel Emergency Response and Recovery Activity (TERRA), juga telah membuka posko pelayanan di sekitar lokasi bencana dan titik pengungsian di kawasan Mentawai maupun Merapi. Guna membantu kebutuhan masyarakat di kedua lokasi bencana tersebut, Telkomsel menghadirkan layanan telepon umum gratis dan posko tanggap darurat yang menyediakan obat-obatan dan makanan.

Operator seluler perintis itu juga memfasilitasi pelanggan yang ingin menyampaikan donasi untuk korban bencana alam di Mentawai dan Merapi melalui akses *811# atau SMS donasi, cukup ketik DONASI lalu kirim ke nomor 5000. Sementara Vice President Telkomsel Area Jawa Bali Gilang Prasetya mengatakan, sejak terjadi letusan Gunung Merapi, lonjakan lalu lintas komunikasi di seputar lokasi bencana tersebut mencapai 30 persen.

Untuk menjaga performansi jaringan, tim teknik melakukan pemantauan secara terus-menerus dengan harapan dapat tetap melayani pelanggan yang sedang berduka itu secara maksimal. Guna membantu kebutuhan komunikasi, terutama untuk mengabarkan kondisi sanak keluarga di seputar Gunung Merapi, Telkomsel telah membuka enam posko layanan telepon gratis.

Menurut Gilang, terdapat lebih dari 3.181 BTS yang tersebar di Jawa Tengah dan DIY dan 30 unit di antaranya berada dalam radius sekitar 20 kilometer dari Gunung Merapi yang secara umum daya cakupan layanannya tetap berfungsi dengan baik. Untuk meningkatkan layanan, dibuka Posko Utama Pakem di Yogyakarta, sekaligus sebagai pusat layanan media.

Kemudian dua posko telepon gratis di Desa Hargo Binangun dan SMP 2 Hargo Binangun, satu posko telepon gratis di Klaten (Posko Desa Keputran), dua posko telepon gratis di Magelang, yakni di Balai Desa Tanjung dan Balai Desa Dukun. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan telepon dan akses internet gratis, maupun layanan pengisian baterai pesawat telepon.

Selain itu, di setiap posko disediakn 100 kartu telepon gratis untuk masyarakat yang memerlukan. Gilang menambahkan, pihaknya juga terus mengevaluasi pemberian bantuan dengan memantau kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat seperti bahan pokok dan barang kebutuhan sehari-hari lainnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement