Rabu 27 Oct 2010 05:17 WIB

Proyek Geothermal Ditetapkan Dua Tempat

Rep: Asan Haji/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Proyek pengelolaan dan pemanfaatan panas bumi (geothermal) di wilayah Jawa Timur ditetapkan di dua tempat. Kedua tempat itu, menurut Gubernur Jawa Timur, Soekarwo terletak di kawasan Ngebel dan Ijen.

‘’Untuk di Ngebel kapasistasnya sekitar 120 mega watt dan di Ijen sebesar 270 mega watt. Nilai investasi untuk proyek Umbulan an geothermal ini sebesar satu miliar US dolar atau sekitar Rp 9 triliun,’’ papar Soekarwo usai melantik Bupati Malang, dan Wakil Bupati Malang, Selasa (26/10).

Dia menjelaskan bahwa untuk investasi proyek geothermal yang juga diserahkan pada swasta dalam negeri itu sekitar Rp 7 triliun. Sedangkan pemanfaatan sumber air Umbulan sebesar Rp 2 triliun. Sehingga total diprediksi mencapai sekitar Rp 9 triliun.

Menurut dia, pemanfaatan panas bumi ini nantinya akan diatur lewat Kepres. Sebab, pemanfaatannya akan dibeli PLN. Penyelurannya juga melalui jaringan PLN. ‘’Time line untuk proyek geothermal ini sudah jelas. Saya minta 2013 sudah harus mulai mengalir,’’ paparnya.

Pemanfaatan panas bumi itu diyakini Soekarwo nantinya akan diprioritaskan untuk Jawa Timur. Alasannya, PLN akan berpikiur rasional dengan memperhitungkan nilai ekonomisnya. Sebab, jika dialirkan langsung dari Ngebel sampai Ijen ke Jawa Barat lewat jaringan interconction Jawa Bali maka potensi lose energinya  akan sangat besar. Makanya, tandas dia, PLN akan berpikir rasional untuk lebih memprioritakan Jawa Timur.

Mengenai investasi untuk proyek yang bernilai triliunan itu, diyakini Soekarwo investor tidak akan beraviliasi dengan asing. Alasannya, dana yang beredar di wilayah Jawa Timur  banyak. Bisa dicari melalui sindikasi perbankan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement