REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Astra Internasional menyatakan berminat untuk menggarap sektor kelistrikan di Indonesia.
"Meski belum konkret apa saja langkah kami di sektor kelistrikan tetapi kami tetap melirik sektor ini," kata Presiden Direktur PT Astra Internasional, Prijono Sugiarto di Taman Buah Mekarsari Cileungsi, Jonggol, Bogor, Sabtu, dalam acara bertajuk Jelajahi Dunia Astra.
Ia mengatakan, kebutuhan listrik di tanah air yang terus berkembang menjadi peluang tersendiri yang amat menarik untuk digarap. Salah satu indikasi semakin tumbuhnya kebutuhan masyarakat akan listrik adalah digelarnya program percepatan pembangunan listrik 10 ribu mega watt.
"Kita harapkan itu akan terealisasi sampai 2013 dan ke depan kita harapkan akan ada 50 ribu mega watt lagi," katanya. Itu karena tambahan suplai 10 ribu mega watt untuk negara seluas Indonesia yang terus berkembang dinilai tidak akan mencukupi.
Oleh karena itulah, pihaknya melihat hal itu sebagai peluang besar yang akan segera digarap di samping beberapa lini usaha yang kini menjadi core bisnis Astra meliputi otomotif, alat berat pertambangan, serta agribisnis dan infrastruktur.
"Kami sudah menjajaki beberapa kemungkinan, dan mulai tahun depan Anda semua akan bisa melihat hasilnya. Terutama di bidang energi batubara," katanya.