REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pembuat mobil mewah Jerman Daimler akan menarik kembali sekitar 85.000 Mercedes Benz C dan E-class di Amerika Serikat untuk memperbaiki masalah dengan sistem "power steering", otoritas lalu lintas AS NHTSA mengatakan Senin seperti dikutip AFP.
Masalah dengan sistem pompa dapat menyebabkan hilangnya cairan dan "pemilik mungkin tidak memiliki kontrol yang memadai dari kendaraan di kawasan seperti tempat parkir, dimana power steering maksimum diperlukan, ini meningkatkan risiko kecelakaan kendaraan," kata lembaga itu pada laman situsnya.
Mercedes berencana untuk memperbaiki masalah pada model keluaran tahun 2010 dan 2011 itu secara gratis.
Pada 1 Oktober, saingannya, BMW, mengatakan akan menarik kembali 350.800 mobil BMW dan Rolls-Royce di seluruh dunia karena masalah rem meski juru bicara menekankan "tak berbahaya."