REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sepeda motor matik Vario mendongkrak total penjualan Honda pada September lalu sebesar 10,6 persen menjadi 220.346 unit, dibandingkan dengan bulan sama tahun 2009 sebesar 199.284 unit.
"Vario Series tercatat sebagai model yang menyumbangkan angka penjualan terbesar, yaitu 50.821 unit, melonjak 44 persen dibanding dengan bulan September 2009 yang hanya 35.310 unit," ujar Senior GM Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM), Sigit Kumala, di Jakarta, Senin.
Sigit menerangkan, kenaikan penjualan Vario Series yang berjenis skuter otomatik tak lepas dari rilis "line up" produk Vario Series terbaru, New Vario Techno, yang melengkapi varian sebelumnya, Vario CW dan Vario Techno CBS (combi brake system).
New Vario Techno tampil dengan body Vario Techno CBS yang mengedepankan kesan "sporty" dengan sistem pengereman rem belakang sama dengan skutik Honda yang lain atau tanpa CBS.
Varian baru ini dipasarkan dengan harga Rp14,8 juta, sedangkan Vario Techno CBS dijual dengan harga Rp15.79 juta, dan Vario CW Rp14,3 juta (on the road DKI Jakarta).
"Kehadiran New Vario Techno mampu berkontribusi cukup signifikan, sehingga penjualan Honda tetap tumbuh positif meski biasanya secara siklus tahunan terjadi penurunan penjualan setelah Lebaran," ujar Sigit Kumala.
Kontributor terbesar berikutnya adalah Honda Beat yang meraup angka penjualan 50.451 unit atau naik 31 persen dibanding September 2009 38.559 unit, sementara pendatang baru Scoopy dan PCX masing-masing terjual 11.589 unit dan 253 unit.
"Permintaan Scoopy sangat tinggi. Kami mohon maaf kepada konsumen karena belum dapat segera memenuhi permintaan dengan cepat. Namun kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas produksinya agar konsumen tidak terlalu lama menunggu," ujar Sigit.
Di segmen bebek, Revo Series masih menunjukkan dominasinya di pasar motor nasional. Pada bulan lalu, penjualan Revo mencapai 46.812 unit, sementara penjualan Honda Supra Series tercatat 42.989 unit.
Di segmen "sport", perusahaan mendapatkan kontribusi sebesar 16.833 unit yang berasal dari tiga "line up" produk, yaitu CS 1, New Mega Pro, dan Tiger. Penjualan tipe "sport" ini, jauh lebih baik dibanding September 2009 yang hanya 10.411 unit.
Keberhasilan Honda New MegaPro membuktikan keandalan mesin barunya dalam turing `Jelajah Jawa` sepanjang 1.383 kilometer pada awal bulan ini akan memperkuat penetrasi Honda di segmen sport di masa depan, kata Sigit.
"Selain mesinnya tangguh, motor ini juga terbukti hemat bahan bakar, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari oleh para pecinta motor sport," sambungnya.