REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunda kunjungannya ke Belanda, namun investasi Belanda di Indonesia tidak akan terpengaruh oleh penundaan itu. Penundaan itu masih tergolong insiden yang bersifat sementara saja, sehingga tidak berpengaruh jangka panjang.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wiryawan di Kantor Presiden, Kamis (7/10). "Sangat tidak, karena penyikapannya itu jangka panjang. Ini kan insiden yang sangat temporer, dan so far so good," katanya.
Menurut Gita, investor Belanda justru sangat positif sekali terhadap Indonesia. Mengenai agenda kesepakan bisnis yang rencananya dilakukan ketika Presiden di Belanda, Gita mengatakan, "Itu hanya MoU yang direncanakan kesepakatan antara Garuda dengan maskapai KLM, terus kerjasama antara Kadin sini dengan Kadin sana," katanya.