Rabu 29 Sep 2010 18:30 WIB

Meski Data Suram Saham AS Ditutup Menguat

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Saham Amerika Serikat sedikit lebih tinggi pada Selasa, karena pasar mengabaikan pesimisme sebelumnya atas pemulihan ekonomi yang dipicu oleh dua laporan mengecewakan pada harga rumah dan kepercayaan konsumen.

Katalisator bagi ayunan kembali ke wilayah positif tidak jelas bagi banyak analis, dengan beberapa menunjuk ekspektasi bahwa Federal Reserve lebih dekat untuk memperkenalkan kembali pengeluaran era krisis untuk meningkatkan perekonomian."Angka-angka yang mengerikan," kata analis Mace Blicksilver dari Marblehead Asset Management.

"Angka tersebut sangat buruk sehingga hal ini akan memaksa The Fed untuk melakukan pelonggaran kuantitatif yang diinginkan pasar ... Itu akan membanjiri pasar dengan likuiditas dan menaikkan harga saham.""Hal ini hampir seperti angka buruk adalah kabar baik," kata Blicksilver kepada AFP.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa bank sentral AS sedang mempertimbangkan terbatas, pembelian terbuka efek Treasury jangka panjang untuk beradaptasi dengan perubahan kecepatan pemulihan.Pekan lalu komite kebijakan Fed mengatakan "siap" untuk melangkah jika ekonomi terputus-putus.

Indeks asaham blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 46,10 poin pada Selasa (0,43 persen) menjadi 10.858,14 pada penutupan perdagangan, sedangkan indeks S&P 500 yang lebih luas naik 5,54 poin (0,49 persen) menjadi 1.147,70 poin.Indeks komposit teknologi Nasdaq naik tipis 9,82 poin (0,41 persen) menjadi 2.379,59.

Ketiga indeks utama merosot pada awal perdagangan setelah sebuah laporan oleh perusahaan riset swasta mengatakan kepercayaan konsumen AS tumbuh lebih pesimis tentang pemulihan ekonomi, memperlihatkan kondisi bisnis dan pasar kerja memburuk.The Conference Board, sebuah perusahaan riset bisnis, mengatakan indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 48,5 poin dari 53,2 pada Agustus, ketika sentimen tiba-tiba membaik setelah dua bulan menurun.

Sebagian besar analis telah memprediksikan indeks akan melemah sedikit menjadi 53,0 poin."Secara keseluruhan, kepercayaan konsumen di negara bagian perekonomian masih cukup suram," kata Lynn Franco, direktur riset pada Conference Boards.

Laporan kepercayaan konsumen datang berdekatan pada rilis dari indeks S&P/Case-Shiller dari 20 daerah metropolitan yang menunjukkan penurunan 0,1 persen harga rumah pada Juli dari Juni, ketika direvisi naik 0,2 persen.

Indeks 20 kota naik 3,2 persen dari tempat itu pada Juli 2009, lebih lambat dari 4,2 persen uang muka bulan Juni, kata laporan itu."Harga rumah merangkak maju pada bulan Juli, terlihat di sepuluh dari 20 kota. Kenaikan tahun-ke tahun hanya satu - Las Vegas - membuat sebuah bottom baru, sebagai dampak dari program pembelian rumah pertama yang terus memudar," kata David Blitzer, ketua komite indeks di Standard & Poor`s.

Saham juga didukung oleh pengembang obat Endo Pharmaceuticals Holdings`s yang mengumumkan pihaknya akan membeli produsen obat generik Qualitest Pharmaceuticals 1,2 miliar dolar.Akuisisi ini mengikuti serangkaian kesepakatan yang diumumkan pada Senin.

Di antara saham dalam fokus, Walgreen sahamnya melonjak hampir sembilan persen setelah jaringan toko obat terbesar AS itu melaporkan pendapatan kuartalannya tumbuh kuat 7,8 persen, melampaui pasar. Research in Motion, pembuat BlackBerry, turun 3,0 persen setelah telah mengungkapkan tablet baru "Playbook", yang disambut bervariasai oelh para analis.

Pasar obligasi naik karena para pedagang berbalik dari saham untuk investasi yang lebih aman.Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun AS turun menjadi 2,46 persen dari 2,52 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,65 persen dari 3,70 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan.

sumber : ant/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement