REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA memperoleh pembiayaan modal kerja dari PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank dengan nilai maksimal sebesar Rp 750 miliar melalui penandatangan kerja sama kedua pihak. Pembiayaan modal kerja tersebut akan digunakan PT INKA untuk pembelian bahan baku dalam rangka pembuatan 1.125 unit gerbong datar BM 54 ton untuk angkutan barang.
“Sinergi dengan PT INKA merupakan wujud dari komitmen KB Bank untuk terus tumbuh bersama para nasabahnya. KB Bank meyakini bahwa pertumbuhan berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi.” kata Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong dalam keterangan di Jakarta yang diterima Rabu (25/12/2024).
Sebagai satu-satunya industri manufaktur perkeretaapian terintegrasi di Asia Tenggara, kolaborasi PT INKA dan KB Bank mendukung ekosistem bisnis yang inklusif dan produktif, dalam memberikan dampak positif terhadap upaya pertumbuhan ekonomi tanah air melalui pengembangan infrastruktur transportasi dan logistik.
Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan pada Senin (23/12/2024) di KB Bank, Jakarta, dan dihadiri antara lain oleh Wakil Direktur Utama Robby Mondong, Direktur Keuangan KB Bank Jang Hyuk Im, Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT INKA Andy Budiman, dan General Manager Keuangan, Akuntansi, dan TJSL PT INKA Edwyn Dwi Cahyo.
Robby menuturkan kerja sama tersebut semakin memperkuat kemitraan kedua entitas, khususnya dalam berpartisipasi pada upaya meningkatkan kapasitas dan efisiensi industri transportasi dan logistik nasional.
Pada 2023, KB Bank ikut serta dalam pembiayaan sindikasi untuk penyediaan fasilitas modal kerja bagi proyek pembuatan 612 unit kereta New Generation Train Set pesanan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Ikuti Whatsapp Channel Republika