REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perusahaan jasa transportasi laut, PT Wintermar bakal menawarkan saham perdana (initial public offering atau IPO) pada Nopember 2010. Perseroan dikabarkan akan melepas sekitar 25 persen sahamnya ke publik saat IPO yang direncanakan akan berlangsung pada November 2010 mendatang.
Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Eddy Sugito, menuturkan target dana IPO dari perusahaan yang merupakan salah satu anak usaha dari Grup Wintermar Offshore Marine, yakni sebesar Rp 400 miliar. Menurutnya, dana hasil IPO tersebut rencananya akan digunakan untuk mengembangkan usaha perseroan.
''Untuk ekspansi usaha di sektor offshore, karena prospeknya masih menjanjikan seiring pelaksanaan asas cabotage (kewajiban penggunaan berbendera Republik Indonesia). Mereka sudah mini expose mereka minggu lalu,'' katanya di Jakarta, Senin (6/9).
Dikabarkan, perseroan menunjuk penjamin emisi (underwriter) dalam IPO ini yakni, PT CIMB Securities dan PT Bahana Securities. Untuk diketahui dari laman perusahaan, Wintermar merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan kapal untuk kegiatan lepas pantai. Saat ini perseroan memiliki kapal lebih dari 80 unit. Kapal terdiri dari berbagai jenis diantaranya towing tugboats, terminal tugboats, flat top barges, oil barges, aluminium crew boats, dan oil tankers.
Perseroan juga telah mendapat sertifikat International Safety Management (ISM) dari American Bureau of Shipping (ABS) dan Biro Klasifikasi Indonesia. Sertifikasi ISO 9000: 2001 ABS juga telah dimiliki Wintermar. Perseroan berdiri sejak 24 September 1970. Wintermar menyediakan jasa drilling kontraktor, sekaligus operasional offshore untuk industri minyak dan gas. Perseroan beroperasi pada lebih dari 70 vessels di tiga negara Asia Tenggara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika