Sabtu 04 Sep 2010 04:08 WIB

Kemendag Jamin Stok Pangan Cukup

Rep: Shally Pristine/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah menjamin pasokan delapan jenis bahan pokok aman sampai akhir tahun, kecuali komoditas cabai yang diperkirakan defisit 21 ribu ton. Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, mengatakan semua pemangku kepentingan di bidang perdagangan sudah melakukan persiapan agar tidak ada kekurangan bahan pokok di mana pun.

"Ketersediaan barang kebutuhan pokok untuk kebutuhan hari raya cukup aman," katanya dalam jumpa pers Stabilitas Pasokan Pangan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (3/9). Berdasarkan prognosa ketersediaan bahan pangan pokok yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian, stok beras surplus 17 persen, gula kristal putih 16 persen, minyak goreng 8,1 persen, bawang merah 25 persen, daging sapi 6,4 persen, daging ayam 55 persen dan telur unggas 1,9 persen. Sedangkan stok cabai defisit 1,8 persen.

Selain itu, kata Mari, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofiska (BMKG) memperingatkan bahwa musim penghujan berkepanjangan akan menyebabkan tingginya curah hujan sampai Januari 2011. Sebanyak 105 wilayah di Indonesia juga akan memasuki musim hujan lebih awal dengan curah hujan di atas normal. Selain hujan, tuturnya,  juga gelombang (laut) harus dipastikan tidak mengganggu distribusi.

Mari mengingatkan masyarakat juga perlu mewaspadai kenaikan harga seiring maklumat organisasi pangan dunia (FAO) mengenai pengumuman produksi global. Hal ini lantaran kenaikan suhu dan kebakaran di sejumlah kawasan penghasil pangan. "Pemerintah akan memonitor dan mencegah fluktuasi harga dalam negeri," katanya.

Selama delapan bulan terakhir, Kementerian Perdagangan mencatat, harga beras naik 1,4-1,7 persen. Untuk mengendalikan kenaikan harga ini, pemerintah mempercepat penyaluran beras bersubsidi (raskin) untuk kebutuhan dua bulan sekaligus (Agustus-September) pada bulan lalu. Sampai saat ini, raskin sudah terealisasi 87,45 persen di 25 provinsi dari target 2,2 juta ton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement