Jumat 03 Sep 2010 01:11 WIB

Harum Energy Targetkan Raup 300 Juta Dolar AS dari Pasar Modal

Rep: Agung Budiono/ Red: Budi Raharjo
Kapal tongkang, ilustrasi
Kapal tongkang, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Harum Energy Tbk menargetkan perolehan dana dari rencana pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar 200-300 juta dolar AS. Angka tersebut lebih rendah dari yang targetan awal, yakni sebesar 400 juta dolar AS.

Direktur Utama PT Harum Energy Tbk, Ray Antonio Gunara, mengatakan dana hasil IPO itu sekitar 50 juta dolar AS akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pembelian 10 unit kapal runda dan 10 unit kapal tongkang sebesar 30 juta dolar AS. ''Sisanya untuk belanja modal,'' tuturnya di Jakarta, Kamis (3/9).

Selain itu, dana IPO akan digunakan untuk melunasi utang, yang salah satunya kepada DBS sebesar 80 juta dolar AS. Menurutnya, semua alokasi dana IPO itu nantinya akan digunakan untuk kebutuhan anak usaha Harum Energy, antara lain PT Mahakam Sumber Jaya, PT Tambang Batubara Harum, PT Santana Batubara, dan PT Layar Lintas Jaya.

Untuk diketahui, layar Lintas adalah anak usaha untuk logistik yang akan membeli kapal tongkang. Seluruh anak usaha Harum Energy berlokasi di Kalimantan Timur. Direktur Investment Banking PT Mandiri Sekuritas selaku penjamin emisi pelaksana (underwriter), Iman Rachman, menuturkan perseroan menawarkan harga saham perdananya di kisaran Rp 5.000-6.300. ''Harga saham tersebut berdasarkan hasil due diligence meeting,'' ungkapnya.

Iman menjelaskan, valuasi harga itu cukup menarik dibandingkan perusahaan sejenis yang sudah masuk bursa. Untuk rasio harga terhadap laba (price earning ratio) saham dari PT Harum Energy Tbk sekitar tujuh kali hingga sembilan kali pada 2011. ''Perseroan akan melepas sekitar 650 juta lembar saham baru atau 24 persen saham dari jumlah saham setelah IPO,'' paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement