REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Perum Pegadaian selama Agustus 2010 telah mempersiapkan dana kredit sesuai dengan kebutuhan berapa pun besarnya permintaan masyarakat. Kepastian itu karena perum mendapat dukungan dana dari perbankan.
Direktur Utama Perum Pegadaian, Chandra Purnama di Jakarta, Senin (23/8) mengatakan, perum biasa menyediakan dana antara Rp4 triliun hingga Rp4,5 triliun untuk memenuhi permintaan pasar.
Namun selama Agustus 2010 diperkirakan dana kelola masyarakat meningkat menjadi Rp5 triliun, ujarnya.
Pegadaian akan menampung permintaan kredit masyarakat terutama emas, mobil dan motor, serta barang-barang industri rumah tangga. Penyimpanan emas dari masyarakat, kata Chandra, hampir mencapai 90 persen, sedangkan sisanya mobil, motor dan barang industri rumah tangga.
Sementara itu Kepala Humas Pegadaian Pusat, Irianto mengatakan, Pegadaian siap memenuhi permintaan pasar berapa pun besarnya. "Apabila kebutuhan dana itu bertambah hingga Rp6 triliun, maka Pegadaian siap untuk menambah dana tersebut," ujarnya.
Menurut dia, selain dari Pegadaian sendiri, dana yang disiapkan itu juga berasal dari pinjaman perbankan dengan bunga yang lebih murah, namun ia tidak bersedia menyebutkan berapa dana pinjaman bank "Bank yang memberikan pinjaman dana kepada Pegadaian antara lain Bank BCA, Bank BRI, Bank BNI dan Bank Mandiri," katanya.
Ia mengatakan, kebutuhan dana nasabah yang meningkat biasa berkisar antara 10 persen sampai 20 persen, akibat meningkatnya kebutuhan nasabah pada bulan Ramadhan. "Kami optimis kebutuhan dana nasabah akan dapat dipenuhi oleh Pegadaian, karena perum sudah mempersiapkan terlebih dulu," ucapnya.
Pegadaian juga akan melakukan persiapan mudik bersama nasabah dengan mempersiapkan 27 bus yang berangkat dari Jakarta. "Sebanyak 27 bus itu akan berangkat ke 13 jurusan dan telah dibuka pendaftaran pada 5 Agustus sampai 6 Agustus 2010," ucapnya.
Pegadaian, menurut dia, akan memberangkatkan nasabah sebanyak 1.280 orang kepada nasabah yang telah mendaftarkan diri dengan menunjukkan kartu sebagai nasabah Pegadaian. "Kami harapkan rencana mudik bersama akan dapat berjalan dengan lancar," kata Irianto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika