REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) sudah berancang-ancang untuk menggarap program Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) atau food estate di Kabupaten Merauke, Papua.
Sampai saat ini, setidaknya empat BUMN yang sudah melakukan tinjauan langsung ke lapangan dan membentuk konsorsium untuk usaha pertanian skala luas tersebut. Direktur Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air Kementerian Pertanian, Hilman Manan, mengatakan empat BUMN yang sudah menyatakan siap menggarap proyek food estate adalah PT Sang Hyang Seri (SHS), PT Pertani, PT Perkebunan Nusantara (PTPN), dan PT Padi Energi Nusantara (PEN).
''Yang terbaru masuk terakhir ini PT PEN, kalau SHS, Pertani, dan PTPN sudah lebih dulu,'' ujar Hilman melalui sambungan telepon kepada Republika, Senin (9/8).
Dia melanjutkan, saat ini perencanaan food estate Merauke sudah memasuki tahap akhir penentuan luas lahan yang akan digunakan proyek pertanian skala luas. Berapa tepatnya luas lahan yang bisa digunakan untuk food estate akan ditentukan melalui peraturan presiden dan peraturan daerah khusus.
Saat ini, lanjut Hilman, total luas lahan Merauke mencapai 4,5 juta hektare. Dari luas tersebut, Pemerintah Daerah Merauke menyediakan 2,5 juta lahan yang bisa digunakan untuk food estate.
Ikuti Whatsapp Channel Republika