REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mulai menerapkan sistem supply chain management system (SCMS) untuk mengintegrasikan seluruh transaksi dan data yang terkait dengan proses penanganan batu bara perseroan.
''Kami meresmikan phase mine to TLS, yaitu tahap pertama dari rangkaian SCMS di PTBA. Tahap ini berperan untuk menangani batu bara mulai tambang hingga stock pile atau train loading station,'' kata Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam, Achmad Sudarto, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (3/8).
Dia menuturkan, sistem ini meliputi pengolahan dan penyediaan informasi status pergerakan batu bara di PTBA secara tepat dan real time, penyediaan proses evaluasi dan analisa untuk mendapatkan optimasi proses bisnis terkait, serta penerapan efisiensi dan efektifitas aktivitas pelaporan.
Keputusan PT Bukit Asam untuk mengimplementasikan sistem manajemen ini merupakan upaya perusahaan untuk mengintegrasikan seluruh data sumber daya yang ada di PTBA. Pengintegrasian dimulai dari data eksplorasi, perencanaan, penambangan, ketersediaan produk, pendistribusian hingga data pengapalan. ''Seluruh upaya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kepuasaan bagi para pelanggan,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika