REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Permintaan ban kendaraan bermotor diprediksi naik seiring banyaknya konsumen berencana mudik dengan kendaraan pribadi pada libur Lebaran. "Permintaan ban untuk kendaraan akan naik, tapi saya perkirakan harganya stabil, karena harga ban motor telah naik pada pertengahan tahun ini, sekitar bulan Juni-Juli" kata Candra, pemilik bengkel Candra Motor, di Jakarta, Kamis (29/7).
Menjelang Lebaran, permintaan ban motor meningkat dari 2-4 buah per minggu menjadi 20-25 per minggu, konsumen biasanya dari pemudik pengguna motor. Ia menambahkan, harga suku cadang motor, termasuk ban, jarang sekali bergejolak, paling banyak 2-3 kali per tahun karena banyak produsen peralatan dan aksesoris kendaraan bermotor.
"Demi menekan harga, biasanya produsen tersebut memilih untuk sedikit menurunkan kualitas barang, sehingga tidak jarang kualitas 'spare part' dan aksesoris kendaraan sekarang lebih rendah," ujarnya. Saat ini, pasar ban di Indonesia di dominasi oleh produk IRC, Dunlop, Federal, Corsa. Harganya bervariatif tergantung merek dan tipe ban, yaitu sekitar Rp75.000 hingga ada yang mencapai jutaan rupiah.
Kenaikan permintaan pada ban motor menjelang Lebaran diprediksikan juga terjadi untuk ban mobil seperti dikatakan Ayu, karyawati sebuah toko ban mobil. Dia mengatakan, permintaan akan meningkat, namun belum bisa diperkirakan seberapa besar kenaikan harga tersebut.
"Biasanya distributor akan mengumumkan ke setiap bengkel bila ada kenaikan harga. Namun untuk sekarang, belum konfirmasi kalau akan naik lagi." katanya. "Harga ban mobil biasanya mengalami kenaikan menjelang hari raya dan awal tahun. Hal ini dikarenakan pada musim libur tersebut, banyak warga Jakarta yang pergi keluar kota." kata Ayu.
Kenaikan harga ban mobil, menurut dia, sekitar lima sampai sepuluh persen per tahun. Kenaikan juga tergantung pada kondisi ekonomi, apabila stabil, harga ban juga tidak akan bergejolak. Untuk ban mobil, masyarakat memiliki banyak pilihan merek seperti Bridgestone, Dunlop, Archilles, Goodyear, Gajah Tunggal. Harganya berkisar mulai dari Rp450.000 hingga puluhan juta rupiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika