REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan rasio utang terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per Juni 2010 sekitar 26 persen. Sedangkan dalam target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), rasio utang pada 2014 ditargetkan mencapai 24 persen.
''Tampaknya kita akan berada di bawah itu mengingat sebetulnya pada tahun 2010 ini target kita 29 persen, tapi kenyataannya sudah jauh di bawah itu,'' kata Hatta usai mengikuti Rapat Kabinet Terbatas bidang perekonomian di Kantor Presiden, Senin (19/7).
Menurut Hatta, hal itu didorong GDP yang terus meningkat dan utang luar negeri menurun. ''Jadi netto pinjaman negatif atau turun. Dengan kata lain, kemampuan kita membayar utang luar negeri kita jauh lebih besar dari pinjaman luar negeri,'' jelasnya.
Oleh karenanya, kata Hatta, Presiden meminta jajarannya melakukan pengelolaan yang baik dengan cara sumber-sumber pembiayaan diarahkan kepada dalam negeri. Dia mengaku telah diminta Presiden agar pembangunan di samping dari APBN, namun juga dari Public Private Partnership (PPP) yang harus berjalan.