REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah mengidentifikasi perembesan gula rafinasi ke masyarakat terjadi di empat titik dari 18 daerah yang diinvestigasi di Jawa, Sulawesi Selatan, Sumatra dan Kalimantan. Demikian ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Subagyo.
''Ada empat titik yang benar-benar ditemukan di pasar ada rembesan gula rafinasi yaitu Makassar, Jakarta, Barito Utara dan Cilacap dari 18 titik yang dIpantau,'' sebutnya di Jakarta, Rabu (7/7).
Subagyo sudah menyerahkan hasil pengawasan rembesan gula ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Dia menekankan, ke depannya produsen selaku importir akan dipertegas tanggung jawabnya dan memastikan distribusi gula rafinasi sampai ke konsumen dengan tepat.
Pemerintah menerjunkan tim pengawas gula rafinasi sejak bulan lalu karena muncul indikasi merembesnya gula rafinasi ke pasar lokal. Rembesan ini turut menyebabkan tertekannya harga gula di tingkat lelang, walau masih di atas harga pokok produksi yang dipatok pemerintah. Pemerintah lalu menurunkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil untuk memperkuat pengawasan.