REPUBLIKA.CO.ID,AKARTA--Pemerintah akan mengembangkan gas shale yang potensinya cukup melimpah di Indonesia. Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM, A Edy Hermantoro, menyatakan saat ini pemerintah tengah menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan gas shale tersebut.
''Kita tengah siapkan bentuk kontrak serta pedoman pengembangannya,'' kata Edy dalam siaran persnya yang dilansir situs resmi Kementerian ESDM, Senin (5/7).
Sedangkan dari segi teknis, lanjut Edy, jajarannya sedang mempersiapkan wilayah kerjanya. ''Termasuk regulasinya juga kita siapkan,'' tambahnya.
Edy memaparkan, potensi gas shale yang ada di Indonesia terutama berada di pulau Kalimantan, Sumatra dan Papua. Potensinya terdiri dari onshore dan offshor/. Menurutnya, dikembangkannya gas jenis ini tak lepas dari banyaknya investor yang mengincar bisnis ini. Sejumlah investor telah menyatakan minatnya untuk mengembangkan migas unconventional ini.
Gas shale merupakan gas yang diperoleh dari serpihan batuan shale atau tempat terbentuknya gas bumi. Gas jenis ini telah dikembangkan Amerika Serikat sejak tahun 2000 dan pada 2014 diperkirakan dapat menghasilkan gas sebesar 16 bcf.