REPUBLIKA.CO.ID,PARIS--Grup minyak Prancis, Total, telah menghentikan penjualan bensin ke Iran, surat kabar Financial Times melaporkan Senin.
Perusahaan telah menghentikan penjualan hanya beberapa hari sebelum Presiden AS Barack Obama menandatangani sebuah undang-undang bagi sanksi untuk menekan ketergantungan Iran pada bensin impor,
catat laporan.
Dalam mengambil keputusan, Total mengikuti tindakan oleh BP, Royal Dutch Shell dan semua pedagang besar minyak dunia, katanya.
Tindakan sepihak oleh Amerika Serikat, disetujui oleh anggota parlemen AS minggu lalu, akan memberikan penalti kepada kelompok internasional yang membantu Iran memperoleh produk sulingan minyak, dan juga menrgetkan bank-bank yang melakukan bisnis dengan daftra hitam entitas Iran.