REPUBLIKA.CO.ID,OTTAWA--Sebuah pakta perdagangan bebas Kanada-Kolombia diharapkan akan ditandatangani secara hukum di sini minggu depan, setelah senat Kanada memberikan suara mendukung
perjanjian Senin malam, kata seorang pejabat kepada AFP Selasa.
Undang-undang perdagangan yang diadopsi minggu lalu oleh anggota parlemen masih harus ditandatangani oleh Gubernur Jenderal Michaelle Jean, perwakilan Ratu Elizabeth II, kata Monika Bujalska, sekretaris pers Menteri Perdagangan Peter Van Loan. "Ini diharapkan minggu depan," katanya.
Senat Kanada meloloskan rancangan undang-undang meskipun beberapa syarat tentang "pelanggaran serius hak asasi manusia" di Kolombia, telah menghambat penandatanganan kesepakatan selama dua tahun. Kedua pemerintah masih harus menetapkan tanggal perjanjian perdagangan bebas untuk diberlakukan mendatang.
Kesepakatan itu diharapkan dapat meningkatkan investasi pertambangan dan sektor minyak Kanada di Kolombia, serta meningkatkan ekspor pertanian, terutama gandum dan jelai. Perdagangan Kanada-Kolombia mencapai 1,3 miliar dolar pada 2008, menurut angka terbaru.
Perjanjian itu berisi beberapa lampiran pada lingkungan dan standar perburuhan, sebagian karena kekhawatiran Kanada atas pembunuhan pemimpin serikat pekerja di Kolombia dalam beberapa tahun terakhir.
Keprihatinan ini alasan utama di balik penolakan senat AS dari kesepakatan perdagangan bebas serupa AS-Kolombia yang ditandatangani pada 2006. Amerika merasa jaminan Kolombia tidak mencukupi.