Selasa 22 Jun 2010 02:48 WIB

Jelang Tahun Ajaran Baru, Pegadaian Jabar Diserbu Nasabah

Ilustrasi
Foto: Republika
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Menjelang tahun ajaran baru 2010/2011, jumlah nasabah Perum Pegadaian di sejumlah daerah di Jawa Barat meningkat 15 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa. "Kemungkinan akan terus meningkat signifikan hingga bulan Puasa dan Lebaran 2010 mendatang," kata Manajer Promosi dan Pemasaran Kanwil XI Perum Pegadaian Jawa Barat, Agus Helmi di Bandung, Senin.

Peningkatan jumlah penggadai tersebut, menurut Agus, sudah diprediksi sebelumnya. Setiap akhir triwulan II biasanya terjadi peningkatan nasabah yang cukup signifikan, sebagian besar mereka yang membutuhkan dana cair untuk keperluan biaya pendidikan anak-anaknya.

Sedangkan barang yang digadaikan bervariasi dan merata antara lain perhiasan emas, barang elektronik, kendaraan bermotor serta benda-benda berharga lainnya sesuai dengan ketentuan di perusahaan milik negara itu.

"Jumlah titik pelayanan Pegadaian di Jawa Barat pada 2010 ini ditambah sebanyak 85 gerai baru di seluruh Jawa Barat. Gerai itu di tempatkan di titik-titik strategis untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap Pegadaian," kata Agus Helmi.

Menurut Agus, masyarakat yang memerlukan dana segar dengan proses yang mudah tersebut akan dilayani di 334 gerai dan kantor Pegadaian, termasuk di 58 gerai Pegadaian Syariah. "Pegadaian menyiapkan dana tak terbatas, berapapun kebutuhan masyarakat akan dilayani sesuai dengan agunan yang mereka titipkan," kata Agus.

Biasanya, para nasabah menebus barang-barangnya tersebut pada minggu kedua bulan Ramadhan, setelah mereka mendapatkan pendapatan tambahan dari bonus atau tunjangan hari raya.

Sementara itu jumlah omzet dan transaksi gadai Perum Pegadaian di wilayah Kanwil XI Jawa Barat meningkat signifikan. Omzet pegadaian per Januari hingga Mei 2010 mencapai Rp 1,507 triliun atau meningkat dibandingkan periode yang sama 2009 sebesar Rp 1,150 triliun.

Target pendapatan pada 2010 sendiri, kata Agus Helmi, mencapai Rp4,5 triliun. Sedangkan omzet pada 2009 lalu sebesar Rp 3,15 triliun. Tahun 2010 menargetkan peningkatan sekitar 40 persen dibanding tahun sebelumnya.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement