Rabu 16 Jun 2010 03:28 WIB

Mandala Buka Rute Balikpapan-Singapura

Mandala Airlines
Mandala Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN--PT Mandala Airlines mulai 25 Juni 2010 akan membuka rute penerbangan internasional Balikpapan - Singapura. "Tingkat pengisian kursi (load factor) penerbangan internasional Balikpapan - Singapura dan Jakarta - Singapura ini ditargetkan mencapai 80 persen," kata Presiden Direktur Mandala Diono Nurjadin di Balikpapan, Selasa (15/6).

Pangsa pasar yang diincar Mandala adalah para penumpang adalah para pebisni dam wisatawan yang sering bepergian namun tetap dengan harga yang kompetitif, ujarnya. Diono menambahkan, Mandala akan menyediakan sedikitnya 24.400 kursi per bulan dengan armada modern Airbus A320 dan A319.

"Dalam tahap awal kami melayani Jakarta ke Singapura tujuh kali seminggu, Balikpapan ke Singapura tiga kali seminggu setiap Kamis, Jumat dan Minggu," katanya. Selanjutnya, pada Juli 2010, Mandala akan membuka jalur penerbangan baru Jakarta - Hong Kong dengan penerbangan empat kali seminggu setiap Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu, kemudian Jakarta - Macau tiga kali seminggu setiap Rabu, Jumat dan Minggu.

"Kami yakin ini menjadi solusi bagi kebutuhan transportasi udara bagi korporasi untuk kepentingan bisnis maupun hiburan bersama keluarga melalui berbagai penawaran produk-produk yang dirancang khusus," kata Diono menambahkan. Selain itu, Mandala mempersilahkan mitranya dari korporasi dan pihak ketiga untuk melakukan audit sebelum memutuskan terbang menggunakan pelayanan penerbangan ini.

 

"Audit itu dibutuhkan untuk mengetahui sistem keselamatan penerbangan yang Mandala terapkan, karena kami merupakan satu-satunya maskapai di Indonesia yang terbuka terhadap audit," katanya.

Mandala sudah memiliki sertifikasi keselamatan penerbangan IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari International Air Transport Association (IATA), yang dikombinasikan dengan pengakuan dari Komisi Keselamatan Penerbangan Uni Eropa yang mencabut perusahaan penerbangan nasional dari daftar maskapai Indonesia yang dilarang terbang ke Uni Eropa pada Juli 2009.

"Hal itu telah mempertegas pengakuan dunia internasional bahwa keselamatan penerbangan merupakan fokus utama di Mandala dan sebagai panutan dalam hal standar keselamatan penerbangan internasional di Indonesia," kata Diono.

sumber : Ant

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement