REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perusahaan sektor teknologi, multimedia, dan telekomunikasi, PT SkyBee Tbk menawarkan saham perdan di lantai bursa (initial public offering/IPO) dengan harga Rp 325-425 per saham. Target dana yang ingin dicapai dari IPO ini sebesar Rp 76 miliar hingga 100 miliar.
Dalam IPO ini, SkyBee akan mencatatkan 235 juta saham baru atau setara dengan 40,17 persen dari total saham perseroan setelah IPO. Direktur Management Banking, Lautandhana Securindo selaku pelaksana penjamin emisi, Wientoro Prasetyo, yakin saham yang ditawarkan akan diserap oleh investor di pasar. ''Harga saham perdana ditawarkan dalam kisaran antara Rp 325 - 425 dengan PE Ratio antara 8,9 kali hingga 11 kali,'' ujarnya di Jakarta, Selasa (15/6).
Sementara itu, Direktur Utama SkyBee, Hendra Kendro, menambahkan dana hasil IPO ini akan digunakan untuk modal kerja sebanyak 80 persen dan pengembangan infrastruktur IT perseroan sekitar 15 persen. ''Sisanya untuk pengembangan SDM perseroan,'' jelasnya.
Hendra menuturkan, pernyataan efektif dijadwalkan akan keluar pada 28 Juni 2010. Masa penawaran pada 30 Juni-2 Juli 2010. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2010. Saat ini, pemegang saham perseroan terdiri atas PT Syailendra Capital sebanyak 349.997.500 saham (99,99 persen) dan Ian Rustadi 2.500 saham (0,01 persen) dengan total saham 350.000.000 saham.