REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Fujitsu Ltd dan Toshiba Corp dalam pembicaraan untuk menggabungkan bisnis mobile mereka. Kesepakatan itu akan memungkinkan dua raksasa elektronik mampu mengembangkan ponsel di pasar berteknologi maju dan bernilai lebih.
"Pasar Jepang tidak besar, tetapi ada terlalu banyak produsen di sana," kata Mitsushige Akino, kepala manajer dana pada Manajemen Investasi Ichiyoshi. Ia menyambut positif merger keduanya.
Jika kedua produsen ini menggabungkan operasi mereka, industri ponsel Jepang akan memiliki enam kelompok, turun dari 10 tiga tahun lalu. Sebelumnya, NEC, Hitachi Ltd, dan Casio Computer setuju untuk menggabungkan bisnis telepon seluler mereka tahun lalu dan usaha ini mulai beroperasi bulan ini.
Perusahaan-perusahaan Jepang bekerja sama untuk memperluas di pasar global, di tengah persaingan global yang makin ketat dengan pemain utama Nokia dan Samsung Electronics. Di kelas smartphone, kini masuk Apple dan Research In Motion (RIM) yang juga berkembang pesat.
Fujitsu dan Toshiba kemungkinan akan membentuk usaha patungan dan Fujitsu diharapkan untuk memiliki saham mayoritas di dalamnya, demikian bocoran bunyi kesepakatan.
Juru bicara Fujitsu Etsuro Yamada mengatakan merger sangat dimungkinkan, namun dia menolak mengatakan jika perusahaan itu sudah dalam kesepakatan.