REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Boediono tetap memantau dan mewaspadai penuh kondisi krisis ekonomi di Eropa agar tidak berdampak terhadap Indonesia. "Setiap hari, kondisi ekonomi di Eropa terkait krisis yang dialami Yunani mendapat perhatian penuh dari Wapres," kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat kepada pers, di Istana Wapres Jakarta, Senin (31/5).

Menurut dia, Wapres memantau situasi dan pergolakan pasar serta reaksi yang mungkin terjadi dan apa yang dapat dijalankan oleh pemerintah Indonesia agar tidak melebar ke Tanah Air. Untuk itu, katanya, Wapres terus berkomunikasi dengan para menteri ekonomi.

Wapres menilai, krisis tidak bisa diprediksi mendatangi negara mana, melanda sektor apa serta kapan akan terjadi, sehingga pemantaun ekonomi nasional perlu dicermati. "Sampai kini belum ada kebijakan signifikan yang harus diambil oleh pemerintah Indonesia terkait krisis di Eropa," katanya.

Menurutnya, pemantauan dan meningkatkan kewaspadaan sangat penting agar krisis tidak menerpa Indonesia. Alasan utama pembatalan rencana kunjungan Wapres Boediono ke Iran untuk menghadiri KTT G-15 pada pertengahan Mei 2010, juga untuk memantau krisis Eropa. "Jadi pembatalan Wapres ke Iran adalah antara lain untuk memantau perkembangan ekonomi di Eropa, jangan dikaitkan dan isu yang macam-macam," kata Yopie.

Ikuti Whatsapp Channel Republika