Rabu 30 Jul 2025 15:55 WIB

Polandia Tawarkan Kereta Berteknologi Hidrogen ke PT KAI

Polandia siap menjadi mitra strategis bagi Indonesia melalui Galih teknologi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pengunjung mengamati replika kereta yang dipamerkan dalam Pameran Railwaytech 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung mengamati replika kereta yang dipamerkan dalam Pameran Railwaytech 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Polish Investment and Trade Agency (PAIH) atau Badan Investasi dan Perdagangan Polandia mengenalkan teknologi canggih perkeretaapian asal negara tersebut kepada pasar Indonesia lewat agenda RailwayTech Indonesia 2025. Salah satunya adalah kereta berteknologi hidrogen.

"PAIH mempromosikan teknologi canggih Polandia dalam sistem perkeretaapian, digitalisasi, elektrifikasi, dan solusi hidrogen," kata Director/Head of Foreign Trade Office in Indonesia PAIH, Cezary Filipek di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Cezary mengatakan, sengaja mendatangkan sejumlah perusahaan kereta dan komponen pendukung lainnya asal Polandia untuk ikut serta berkontribusi, atau mengenalkan kecanggihan sistem transportasi di negaranya. Mereka sengaja ingin mengajak kolaborasi PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Polandia menjadi paviliun nasional terbesar pada RailwayTech Indonesia 2022 dan akan menjadi satu-satunya negara Eropa dengan paviliun khusus pada edisi 2025 yang menunjukkan komitmen strategis terhadap sektor transportasi Indonesia," ujarnya.

"PAIH juga memfasilitasi partisipasi perusahaan Polandia dalam pameran seperti RailwayTech Indonesia untuk membangun kemitraan bisnis dan institusional jangka panjang," ujar Cezary.

Badan Investasi dan Perdagangan Polandia itu secara aktif juga mendukung kerja sama antara pelaku industri kereta Polandia dan Indonesia, termasuk PT KAI, PT INKA dan pemerintah daerah. Salah satu poin besar yang ia tekankan terkait kereta api bertenaga hidrogen yang sedang dikembangkan Polandia.

Moda transportasi itu dianggap sebagai solusi berkelanjutan bagi jalur kereta yang belum dialiri listrik khususnya di Indonesia. "PESA sebagai pelopor kereta hidrogen di Eropa menawarkan teknologi yang sangat relevan untuk kondisi Indonesia," ucap Cezary.

Polandia juga siap menjadi mitra strategis bagi Indonesia tidak hanya penyediaan teknologi, tetapi juga melalui alih teknologi. Juga, pelatihan sumber daya manusia dan potensi produksi lokal bersama PT INKA termasuk mendukung pengembangan industri jangka panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement