Rabu 26 May 2010 02:46 WIB

Jangan Remehkan Serangan Hama Wereng

Rep: EH Ismail/ Red: Budi Raharjo
Petani menyemprot anti hama
Foto: Andika Betha/Antara
Petani menyemprot anti hama

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pertanian, Suswono, mengingatkan aparatur pemerintah daerah agar tidak meremehkan pengendalian hama wereng batang coklat. Serangan hama wereng di persawahan nasional saat ini telah menyebabkan kerugian petani di sejumlah daerah.

Bukan tak mungkin, serangan wereng yang makin meluas bisa mengganggu ketahanan pangan nasional. Hal itu dikatakan Suswono saat memberikan sambutan pada acara Sidang Regional Dewan Ketahanan Pangan Tahun 2010, di Jakarta, Selasa (25/5).

Mentan menilai perhatian aparatur di daerah bisa meminimalisasi dampak serangan wereng dan juga menyelamatkan petani dari kerugian ekonomi yang lebih besar. ''Saya ingin mendapatkan perhatian saudara-saudara sebagai Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan provinsi dan kabupaten/kota agar mengambil inisiatif dalam upaya mengkoordinasikan pengendalian hama wereng batang coklat,'' serunya di hadapan sejumlah kepala daerah dan kepala dinas pertanian daerah.

Mentan melanjutkan, aparatur daerah hendaknya mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 1986 tentang Pengendalian Hama Wereng Batang Coklat. Dalam inpres tersebut, pemerintah menginginkan ada peningkatan SDM pertanian (petugas dan petani) serta penguasaan koordinasi intra serta antarlembaga pemerintah, baik di tingkat pusat, daerah, maupun di lapangan. ''Inpres 3/1986 terbukti berhasil menanggulangi serangan wereng hebat di masa itu. Ketahanan pangan secara berkelanjutan perlu dipertahankan,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement