REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Boediono menyayangkan keputusan Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Anggito Abimanyu, untuk mengundurkan diri. Sebab, menurut Wapres, orang sekaliber Anggito dianggap masih diperlukan.
"Pak Boediono tidak ingin Anggito mundur," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jumat (21/5).
Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu mengajukan pengunduran diri. Surat pengunduran diri itu telah diterima Menteri Keuangan. Ada dugaan alasan pengunduran diri tersebut karena Anggito kecewa pengumuman bahwa dirinya akan diangkat menjadi Wakil Menteri Keuangan dibatalkan. Bahkan kini justru Anny Ratnawati telah dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan.
Yopie sendiri melanjutkan, Wapres menyerahkan keputusan kepada atasan Anggito. "Yang berhak menolak atasannya," ujarnya.
Hari senin lalu, Anggito menemui Wapres dan berlangsung selama sekitar satu jam. Saat ditanya, Anggito mengaku hanya ingin bertemu dengan staf khusus Wakil Presiden, Mohammad Ikhsan yang juga rekan Anggito. Berembus isu bahwa pertemuan itu Anggito dimarahi Boediono, tapi Yopie membantahnya. "Tidak betul kalau Pak Boed yang meminta mundur," ujarnya.
Hal itu, kata Yopie, tidak mungkin karena Anggito sebagai murid Boediono pun sangat dekat dengannya. Yopie memaparkan, Boediono bahkan tidak mengetahui rencana pengunduran diri Anggito. "Beliau juga kaget mendengar berita itu."