Rabu 04 May 2022 16:11 WIB

Erick: Lonjakan Pemudik dan Logistik Bangkitkan Ekonomi Nasional

Kementerian BUMN, Polri dan Pemda akan menata ulang operasional pelabuhan Merak

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai terjadi kenaikan signifikan dalam pergerakan angkutan lebaran pada tahun ini.
Foto: dok. Kementerian BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai terjadi kenaikan signifikan dalam pergerakan angkutan lebaran pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan dampak pembangunan infrastruktur oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini Erick sampaikan dalam paparan dan peninjauan rencana persiapan arus balik mudik dari Sumatera di Pelabuhan Bakaheuni, Lampung,  Rabu (4/5/2022).

"Ada data-data yang menarik, yang mana terbukti pembangunan infrastruktur yang dibangun Bapak Presiden menghasilkan pertumbuhan yang luar biasa," ujar Erick yang   datang bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Baca Juga

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ucap Erick, terjadi kenaikan signifikan dalam pergerakan angkutan lebaran pada tahun ini. Jumlah truk logistik pada lebaran 2022 periode H-10 hingga H-1 mencapai 22.588 unit atau naik 116 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 yang sebesar 10.477 unit. Erick menilai lonjakan logistik menjadi penanda bahwa perekonomian Indonesia mulai bangkit pascapandemi covid-19."Ditambah lagi dengan kenaikan roda empat sampai 27 persen (dari 88.626 unit pada 2019 menjadi 112.139 unit pada 2022). Ini membuktikan ekonomi masyarakat meningkat," ucap Erick.

Erick juga mendukung penuh rencana Kemenhub dan sesuai arahan Menko PMK  terkait rencana pemetaan ulang operasional jalur Pelabuhan Merak-Bakauheni ke depan. Kata Erick, Kementerian BUMN akan bekerja sama dengan Polri dan pemerintah daerah menindaklanjuti arahan Menko PMK terkait operasional jalur Pelabuhan Merak-Bakauheni.

"Kementerian BUMN akan menggambarkan ulang bersama Polri dan pemda, apakah Merak ini akan tetap kita lakukan sebagai pelabuhan penyeberangan hanya mobil dan motor, apakah berikut logistik tapi logistik dipindahkan ke titik lain. Hal ini jadi pertimbangan nanti kita hitung ulang supaya kita bisa meningkatkan kualitas untuk masyarakat," kata Erick menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement