Rabu 11 May 2022 07:02 WIB

Peluang Bisnis: Begini Cara Sukses Memulai Bisnis Cuci Mobil dan Motor

Jadi bisnis tetap cuan, bisnis cuci kendaran layak dicoba peruntungannya.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Peluang Bisnis: Begini Cara Sukses Memulai Bisnis Cuci Mobil dan Motor
Peluang Bisnis: Begini Cara Sukses Memulai Bisnis Cuci Mobil dan Motor

Tingginya kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi, membuat banyak bisnis terkait otomotif/kendaraan juga semakin diminati. Salah satunya adalah bisnis jasa cuci kendaraan pribadi.

Karena menjaga kebersihan kendaraan itu penting guna menjaga tampilan kendaraan dan menghindari spare part pada kendaraan rusak dari debu, pasir, lumpur dan kotoran lainnya yang didapat dari jalanan.

Apalagi tempat cuci kendaraan saat ini sudah dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki ilmu mengenai cara membersihkan dan merawat kendaraan dengan baik membuat bisnis jasa cuci kendaraan memiliki banyak pelanggan setia.

Nah, tertarik punya usaha cuci kendaraan? Begini tips suksesnya:

 

1. Pilih Lokasi di Pinggir Jalan Besar/Utama

lokasi

Usahakan untuk mencari lokasi usaha di tempat yang dilalui banyak kendaraan. Dan kalau bisa tidak hanya disekedar jalan besar/utama. Tapi benar-benar di pinggir jalan raya. Dengan itu pengendara akan lebih mudah melirik usaha kamu.

2. Pastikan Perlengkapan Usaha Lengkap

Selain perlengkapan usaha yang basic seperti hydraulic lift, compressor/steam wash, ember, selang air, sikat, kanebo dan lap kain. Kamu bisa menambahkan alat seperti alat penyiram disinfektan dan pengering khusus jok kulit. Sertakan juga semir ban, sabun khusus untuk membuat cat kendaraan semakin mengkilap dan juga parfum kendaraan.

3. Sertakan Fasilitas Tambahan

fasilitas tambahan

Selain ruang tunggu, ada beberapa fasilitas lain yang perlu ditambahkan agar pelanggan nyaman dan betah menunggu kendaraan mereka di cuci. Kenyamanan dari pelanggan ini bisa membuat kamu lebih mudah mendapatkan pelanggan setia lho!

Kamu bisa memasang televisi, menyalakan musik, tempat bermain anak, wifi dan kedai kecil atau coffee shop dimana pelanggan bisa membeli minum dan makanan ringan.

4. Memperkerjakan Beberapa Karyawan

Menjalankan bisnis cuci kendaraan pribadi itu tidak bisa dilakukan hanya dengan diri sendiri. Kamu harus merekrut beberapa orang untuk membantu kamu mencuci kendaraan yang datang. Bahkan untuk 1 mobil saja, belum tentu 1 orang bisa meng-handlenya.

Jadi jika kamu membuka bisnis cuci kendaraan khusus motor kamu bisa merekrut 2-4 karyawan. Tapi untuk bisnis cuci mobil setidaknya kamu harus merekrut 6-8 karyawan.

Baca Juga: Kue Kekinian Bikin Cuan, Ini Tips Menjalankan Bisnis Korean Cake Box

5. Kerjasama dengan Coffee Shop Populer

coffee shop

Sekarang banyak tempat cuci kendaraan memiliki franchise coffee shop populer di depan atau di dalamnya seperti kopi kenangan, kopi janji jiwa, kopi soe dan masih banyak lagi.

Dengan menjadikan tempat cuci mobil sebagai tempat yang nyaman untuk hang out kamu bisa memasarkan bisnis cuci mobil dan motor mu, dengan menyebarkan brosur ke pelanggan coffee shop tersebut.

6. Strategi Marketing yang Menarik

Zaman sekarang untuk apa ada media sosial kalo tidak bisa dipakai untuk promosi bisnis sendiri. Kamu bisa menggunakan Facebook, Instagram dan Tiktok untuk mempromosikan bisnis kamu. Jangan lupa buat konten menarik yang bisa menarik pelanggan. Sertakan juga diskon dan promo menarik agar lebih cepat lagi menarik hati calon pelanggan.

Baca Juga: Bisnis Jadi Viral, Kenali Fitur dan Cara Buat Akun TikTok for Business

Modal yang Dibutuhkan untuk Memulai Usaha Cuci Kendaraan

Besarnya modal tergantung dari jenis usaha cuci kendaraan apa saja yang ingin dijalankan. Kalau itu bisnis cuci kendaraan khusus motor saja, setidaknya kamu harus menyiapkan dana sebesar Rp7-5 – 8,5 juta sebagai modal awal.

Sedangkan untuk bisnis cuci kendaraan khusus mobil atau mobil dan motor. Karena lahannya perlu lebih luas lagi, peralatannya lebih lengkap dan karyawan yang direkrut lebih banyak lagi maka perkiraan modal awal setidaknya kamu harus menyiapkan dana sebesar Rp30 – 50 juta.

Modal tersebut sudah termasuk:

  • Peralatan
  • Fasilitas tambahan
  • Dana sewa lokasi
  • Biaya sewa peralatan (jika ada)
  • Gaji karyawan
  • Biaya perawatan/maintenance peralatan dan fasilitas
  • Dan biaya tidak terduga lainnya

Pergunakan dana yang dijadikan modal usaha sebaik mungkin. Hilangkan beban biaya yang tidak diinginkan dan dikira tidak menghasilkan keuntungan. Dan tingkatkan kualitas pelayanan agar bisnis bisa panjang umur.

Jangan Lupa Pertimbangkan Risiko agar Manajemen Bisnis bisa Lebih Rapih

Dibalik bisnis yang sukses adalah bisins dengan sistem manajemen yang luar biasa rapih didalamnya. Jadi jangan sampai disepelekan yah hal ini. Jangan lupa juga jika membutuhkan pinjaman modal usaha yang cepat dan tidak pakai ribet bisa langsung mengajukannya lewat Cermati.com. Kamu bisa pilih bank mana yang bisa memberikan kamu bunga pinjaman dan tenor yang sesuai dengan kemampuanmu. Selamat berbisnis.

Baca Juga: Begini Cara Sukses Naikkan Kembali Omzet Bisnis yang Lesu karena Pandemi

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement