Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Konsol gim PlayStation 5 (PS5) keluaran Sony Corp akhirnya meluncur di pasaran, Kamis (12/11/2020) waktu Amerika Serikat (AS). Meski peluncurannya hanya berlangsung di saluran digital, konsol gim itu tetap laris-manis!
Melansir Reuters, Jumat (13/11/2020), COVID-19 telah membuat permintaan gim melonjak pesat. Akan tetapi, Sony tetap hanya merilis PS5 secara daring (online) guna mematuhi aturan menjaga jarak fisik.
Perusahaan menyerukan agar konsumen, "aman, tetap di rumah, dan melakukan pemesanan PS5 secara daring."
Baca Juga: Kisah di Balik Startup: Begini Cerita Bisnis Unicorn Indonesia, Ada yang Sempat Mau Bangkrut!
Baca Juga: Amerika Larang Perusahaan AS Investasi ke Korporasi China, 31 Entitas Ini Kena Dampak!
Asal tahu saja, konsol dengan harga di kisaran 400-500 dolar AS (sekitar Rp5,7 juta-Rp7,1 juta) itu terjual habis di situs ritel utama Jepang dan AS.Â
Yang parah, karena keterbatasan stok, "ada PS5 yang harga jualnya melampaui 900 dolar AS (sekitar Rp12,8 juta) di situs penjualan Mercari Inc di Jepang."
Sementara itu, peritel besar AS seperti Amazon, Best Buy, dan Gamestop sudah kehabisan stok hanya beberapa saat setelah penjualan berlangsung.
Berangkat dari situ, analis menilai, kekurangan konsol rakitan Sony dan konsol rakitan Microsoft, Xbox juga akan terjadi hingga 2021; akibat pandemi COVID-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika