Rabu 10 Dec 2025 13:13 WIB

KEC dan Archipelago Dirikan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Proyek pertama berupa pembangunan hotel 2.500 kamar di Madinah.

Knowledge Economic City dan Archipelago menandatangani perjanjian kerjasama strategis di Madinah, Arab Saudi. Kerja sama terkait pendirian perusahaan manajemen perhotelan baru, merek hotel yang berfokus pada Saudi, dan proyek pertama berskala besar.
Foto: Istimewa
Knowledge Economic City dan Archipelago menandatangani perjanjian kerjasama strategis di Madinah, Arab Saudi. Kerja sama terkait pendirian perusahaan manajemen perhotelan baru, merek hotel yang berfokus pada Saudi, dan proyek pertama berskala besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Knowledge Economic City (KEC), pengembang kawasan terpadu yang telah tercatat di bursa, resmi menandatangani kerja sama strategis dengan grup perhotelan Archipelago untuk membentuk perusahaan manajemen hotel baru berbasis di Madinah. Kedua pihak akan memiliki porsi kepemilikan yang sama dalam perusahaan patungan tersebut.

Dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (10/12/2025, KEC menyampaikan kemitraan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat posisi perusahaan sebagai pengembang kawasan yang mampu menghadirkan nilai ekonomi jangka panjang. Perusahaan manajemen hotel hasil joint venture itu nantinya akan bertanggung jawab mengelola aset-aset perhotelan di kawasan KEC di Madinah, sekaligus membuka peluang ekspansi ke kota-kota lain di Arab Saudi.

Baca Juga

Kerja sama ini akan diwujudkan melalui proyek pertama berupa pembangunan hotel berkapasitas 2.500 kamar di Madinah. Proyek tersebut menjadi salah satu pengembangan hotel terbesar yang pernah dilakukan KEC sekaligus termasuk dalam proyek perhotelan baru terbesar di Arab Saudi saat ini.

Hotel tersebut juga akan menjadi lokasi peluncuran merek hotel baru asal Saudi yang terinspirasi dari budaya dan identitas Madinah. Merek ini ditargetkan dapat berkembang secara nasional melalui model manajemen maupun waralaba. KEC menegaskan, pengelolaan hotel akan difokuskan pada peningkatan efisiensi operasional dan optimalisasi aset, serta membuka lebih banyak peluang kerja bagi tenaga lokal di sektor hospitality.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement