Rabu 12 Nov 2025 18:28 WIB

Perjuangan tanpa Lelah Fasilitator Rumah BUMN Telkom Ajak Digitalisasi UMKM Binaan

UMKM pejuang ekonomi lokal yang terus membawa semangat kemandirian.

Telkom melalui Rumah BUMN terus memberikan pelatihan digital untuk mendorong kemajuan UMKM binaan.
Foto: Telkom
Telkom melalui Rumah BUMN terus memberikan pelatihan digital untuk mendorong kemajuan UMKM binaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Rumah BUMN kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menghadirkan berbagai program pelatihan digital.

Pelatihan tersebut untuk meningkatkan daya saing dan inovasi UMKM agar UMKM dapat naik kelas. Beberapa UMKM yang merasakan langsung manfaat dari pelatihan ini diantaranya, Dupa Dubali, Rotenbi, dan Kopi Gunung Catur.

Bersama para fasilitator, UMKM diajak mengikuti berbagai program pembinaan yang berfokus pada digitalisasi usaha. Beberapa pelatihan yang didapatkan UMKM di antaranya, Content Marketing, Dasar Digital Bisnis, Dasar Digitalisasi Produk Telkom, dan Social Media Awareness.

Lebih lanjut, terdapat beberapa aktivitas yang juga dilakukan oleh Rumah BUMN bersama dengan para fasilitator yang dapat meningkatkan kapabilitas dan kapasitas digital UMKM.

Beberapa aktivitas tersebut misalnya, sosialisasi dan registrasi platform digitalisasi usaha, seperti KasirAja, IndibizPay, dan aplikasi pendukung UMKM, sosialisasi dan registrasi Marketplace, seperti PaDi UMKM, pelatihan digital marketing, dan pameran offline, baik pada tingkat lokal, regional, maupun nasional.

Salah satu fasilitator Rumah BUMN Tarakan, Mariyati yang sudah menjadi fasilitator sejak 2017 menyatakan, cinta dan komitmen terhadap kemajuan UMKM binaan menjadi motivasi utamanya untuk terus membantu UMKM agar dapat terus berkembang.

“Dengan pendampingan berkelanjutan, kami percaya setiap pelaku usaha mampu naik kelas, berinovasi, dan menjadi bagian dari penggerak ekonomi daerah yang Tangguh,’’ katanya. 

Ia berharap, UMKM binaan bisa meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan usaha. Dengan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, ia yakin UMKM menjadi motor penggerak utama ekonomi daerah.

Lebih lanjut, fasilitator dari Rumah BUMN Bangli yang sudah menjadi fasilitator sejak 2018, I Nyoman Aditya Sastra W melihat setiap UMKM tentunya memiliki potensi yang sangat besar.

“UMKM tidak hanya pelaku usaha kecil, juga merupakan pejuang ekonomi lokal yang terus membawa semangat kemandirian. Kecintaan saya menjadikan saya tulus mendampingi UMKM untuk berkembang bersama dalam membangun negeri. Ke depan, saya ingin terus berbakti ke tanah air dengan cara terus mengabadikan diri dengan memajukan UMKM.”

Berbeda dengan fasilitator lainnya, Yusta Arsensia, fasilitator dari Rumah BUMN Labuan Bajo, menyatakan saat ini UMKM semakin aktif dalam dunia digitalisasi, menciptakan berbagai inovasi, dan berusaha terus bangkit dalam setiap tantangan.

“Fasilitator selalu menjadi tempat untuk berbagi bagi UMKM terkait usahanya. Saya sangat mengapresiasi semangat dan antusiasme dari UMKM binaan yang gigih untuk menciptakan berbagai produk dan berinovasi terhadap produk agar sesuai dengan permintaan pasar dan menghadirkan lapangan kerja baru bagi orang-orang sekitar.”

Fasilitator dari Rumah BUMN Bali, Ni Wayan Mardiani, senang memiliki peran untuk membantu UMKM melakukan transformasi dari sekadar usaha kecil, kemudian menjadi usaha yang stabil dan mandiri, serta dapat berinovasi dan menjadi kebanggan bangsa.

‘’Saya berharap dapat melihat UMKM Bali berkembang pesat dan menjadi UMKM yang dapat Go Global sampai ke kancah internasional,” ujarnya.

Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menegaskan, melalui berbagai program ini, Telkom hadir untuk mendampingi UMKM berkembang dan menghadapi berbagai tantangan agar dapat terus bersaing di berbagai pasar,

“Telkom hadir dengan program pembinaan yang merupakan program inisiatif Social Responsibility Center (SRC) Telkom untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu UMKM binaan Telkom agar bisa lebih baik, lebih maju, dan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar,’’ katanya dalam keterangan Rabu (12/11/2025).

Telkom terus berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, melalui pendampingan kepada UMKM agar senantiasa meningkatkan daya saingnya, tidak hanya di pasar nasional, namun juga pasar internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement