Ahad 05 Oct 2025 20:11 WIB

Penjualan Mobil Listrik Inggris Pecahkan Rekor di September

Hibah pemerintah dan diskon produsen dorong lonjakan penjualan kendaraan listrik.

Penjualan kendaraan listrik (EV) di Inggris mencapai rekor tertinggi pada September, menurut data industri terbaru. (ilustrasi)
Foto: www.pixabay.com
Penjualan kendaraan listrik (EV) di Inggris mencapai rekor tertinggi pada September, menurut data industri terbaru. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penjualan kendaraan listrik (EV) di Inggris mencapai rekor tertinggi pada September, menurut data industri terbaru. Penjualan kendaraan listrik Battery Electric Vehicle (BEV) tumbuh hampir sepertiga menjadi 72.779 unit, berdasarkan laporan Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT).

Sementara itu, penjualan mobil hibrida plug-in meningkat lebih pesat lagi. Dengan demikian, total penjualan kendaraan listrik dan hibrida pada bulan tersebut mencakup lebih dari separuh total mobil baru yang terdata di Inggris.

Baca Juga

SMMT menyebut lonjakan ini didorong oleh strategi produsen mobil yang memberikan diskon menarik, semakin beragamnya pilihan model, serta penerapan skema hibah pemerintah. Meskipun peminat BEV meningkat, mayoritas pembelian, yakni 71,4 persen, dilakukan oleh perusahaan atau untuk kebutuhan armada.

Namun, jumlah pembeli pribadi mobil listrik penuh juga meningkat dibanding tahun sebelumnya. SMMT menyatakan kendaraan tanpa emisi kini menyumbang lebih dari seperlima (22,1 persen) dari total mobil baru yang terdaftar hingga tahun 2025.

CEO SMMT, Mike Hawes, mengatakan kendaraan listrik telah “mendorong pertumbuhan pasar setelah musim panas yang lesu”. “Investasi industri pada kendaraan listrik kini mulai membuahkan hasil,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa permintaan konsumen “telah melampaui ekspektasi”.

Dikutip dari BBC News, Hawes juga menyoroti peran skema hibah mobil listrik pemerintah yang memberikan potongan harga hingga 3.750 poundsterling bagi kendaraan yang memenuhi syarat. Kebijakan ini diharapkan dapat “meruntuhkan salah satu hambatan terbesar” yang menghalangi masyarakat beralih dari mobil berbahan bakar bensin dan diesel.

Secara keseluruhan, jumlah registrasi kendaraan baru mencapai 312.887 unit pada September. Angka ini menjadi capaian terbaik sejak 2020, tahun yang tetap mencatat rekor tertinggi dekade ini meski diwarnai pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Peningkatan ini terjadi di tengah tantangan industri otomotif Inggris yang menghadapi dampak ekonomi dari tarif Amerika Serikat dan penghentian produksi Jaguar Land Rover akibat serangan siber besar-besaran.

Model Kia Sportage, Ford Puma, dan Nissan Qashqai menjadi mobil terlaris bulan lalu. Dua model asal China, yakni Jaecoo 7 dan BYD Seal U, juga masuk dalam daftar 10 besar.

Pemerintah Inggris melaporkan lebih dari 20.000 orang telah memperoleh manfaat dari hibah kendaraan listrik hingga saat ini. Skema tersebut berlaku untuk model baru dari beberapa merek ternama, seperti Ford, Toyota, Vauxhall, dan Citroen.

Berdasarkan aturan yang berlaku, diskon diberikan untuk mobil baru dengan harga hingga 37.000 poundsterling. Model yang paling ramah lingkungan memperoleh potongan harga terbesar. Sekitar 36 model mendapatkan diskon minimal 1.500 poundsterling.

Chief Commercial Officer (COO) Autotrader Ian Plummer, menyebut skema hibah ini memberikan “dorongan nyata bagi pasar”. Sejak Juli, permintaan kendaraan listrik baru di Autotrader meningkat hampir 50 persen. Minat terhadap model yang memenuhi syarat hibah bahkan naik lebih dari dua kali lipat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement