REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri keuangan (menkeu) yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, berjanji tak akan merombak kebijakan fiskal telah dijalankan oleh pendahulunya, Sri Mulyani Indrawati. Menurut dia, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di bawah kepemimpinannya akan lebih mengoptimalkan sistem yang sudah ada serta mempercepat "mesin" yang sudah berjalan.
“Kami akan optimalkan sistem yang ada. Biasanya, kalau kejelekan pemimpin baru, yang lama itu diobrak-abrik, buat baru lagi, soalnya mau bikin tonggak baru. Saya tidak akan seperti itu pendekatannya,” ujar Menkeu Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta (8/9/2025), Senin (8/9/2025).
Ia pun meyakini, dirinya tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi menjadi menkeu. Sebab, Purbaya mengaku percaya diri lantaran sudah memiliki pengalaman yang memadai terkait fiskal.
Sebagai contoh, pada saat krisis pandemi Covid-19 pada kurun tahun 2020 dan 2021, ia mengaku berada di samping presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi). Itu untuk membantu memformulasikan kebijakan fiskal yang tepat.
“Bukan dari anggaran saja, tapi cara mengelola uang pada waktu itu,” jelasnya lagi.
Selain itu, Purbaya mengatakan, dirinya pernah membantu presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2008. Ia pun ditunjuk menjadi deputi III bidang pengelolaan isu strategis di Kantor Staf Presiden (KSP) pada era Jokowi.
“Jadi, kalau dibilang saya tidak punya pengalaman (fiskal), salah besar,” tegasnya.
Purbaya mengatakan, dirinya akan berfokus membuat fiskal memiliki daya dorong yang optimal bagi perekonomian nasional. Fiskal, sambung dia, harus dijaga agar tetap sehat sembari dibelanjakan sehingga perekonomian tetap berjalan. Dalam pandangannya, belanja pemerintah dalam dua triwulan terakhir terbilang lambat dan memberikan dampak negatif pada perekonomian.
Maka dari itu, Purbaya berjanji akan membuat fiskal sehat tanpa mengganggu sistem keuangan dengan belanja yang optimal. “Saya ahli fiskal. Jadi, saya mengerti betul fiskal yang prudent seperti apa,” ujarnya.
Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik lima pejabat baru Kabinet Merah Putih dalam perombakan (reshuffle) yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini.
Dalam pelantikan tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai menkeu menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Pelantikan dan pengangkatan pejabat itu didasari atas Keppres No 86P 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024-2029.