Rabu 03 Sep 2025 22:00 WIB

BGN: Program Sapi Merah Putih Dukung Susu Berkualitas untuk MBG

Inovasi biogenetika sapi lokal dorong swasembada pangan nasional.

Para siswa menikmati makanan saat uji coba pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Para siswa menikmati makanan saat uji coba pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan Program Sapi Merah Putih yang diluncurkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mendukung ketersediaan susu berkualitas dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sekretaris Utama BGN, Sarwono, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (3/9/2025), menyampaikan bahwa ketersediaan daging dan susu berkualitas merupakan pilar penting untuk menjamin kecukupan gizi masyarakat, khususnya anak-anak penerima manfaat MBG.

Baca Juga

“Peluncuran Sapi Merah Putih adalah langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Ketersediaan daging dan susu berkualitas menjadi pilar utama Program MBG. Kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan gizi cukup untuk mendukung tumbuh kembang sekaligus memperkuat swasembada pangan nasional,” ujar Sarwono.

Menurut dia, peluncuran program tersebut merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan target swasembada pangan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029.

Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan inisiatif Sapi Merah Putih merupakan terobosan penting sebagai langkah revolusi di bidang peternakan.

“Ide presiden untuk membangun revolusi putih hanya bisa terwujud bila ada bibit sapi baru. Kali ini, setelah 80 tahun merdeka, lahir 120 sapi kembar identik, dan sebanyak 80 ekor kami tetapkan sebagai Sapi Merah Putih,” katanya.

Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, menambahkan inovasi Sapi Merah Putih menjadi bukti besarnya potensi sumber daya Indonesia. “Inovasi Sapi Merah Putih bukan hanya penting untuk sektor peternakan dan pangan, melainkan juga mendorong STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). Lebih dari itu, pelaksanaan program ini bebas APBN karena sepenuhnya didukung pembiayaan bank BRI,” kata Febrian.

Pengembangan Sapi Merah Putih merupakan hasil kolaborasi Kementerian PPN/Bappenas, PT Moosa Genetika Farmindo, dan Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui inovasi biogenetika sapi lokal Indonesia. Peluncuran program ini menjadi momentum krusial dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein hewani dalam negeri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement