Kamis 28 Aug 2025 14:39 WIB

PNM Dukung Petani dan Perempuan Garut, Singkong Disulap Jadi Produk Bernilai Tinggi

Nasabah PNM mengangkat potensi singkong menjadi emping bernilai ekonomi tinggi.

Wawang, Nasabah PNM Mekaar sejak 2018, yang berhasil mengangkat potensi singkong menjadi emping bernilai ekonomi tinggi.
Foto: PNM
Wawang, Nasabah PNM Mekaar sejak 2018, yang berhasil mengangkat potensi singkong menjadi emping bernilai ekonomi tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan prasejahtera melalui program pengembangan kapasitas usaha. Salah satu kisah inspiratif datang dari Wawang, Nasabah PNM Mekaar sejak 2018, yang berhasil mengangkat potensi singkong menjadi emping bernilai ekonomi tinggi.

Sejak bergabung dengan PNM, Wawang tidak hanya menjalankan usaha emping singkong, tetapi juga memberdayakan 25 ibu rumah tangga untuk ikut serta dalam proses produksi. Para ibu rumah tangga yang tergabung kini juga menjadi anggota kelompok PNM Mekaar, sehingga manfaat pemberdayaan semakin meluas ke masyarakat sekitar.

PNM mendukung langkah Wawang yang turut melibatkan 10 petani singkong lokal di Garut. Dengan adanya kolaborasi ini, para petani mendapatkan pasar yang lebih terjamin, sementara produksi emping singkong yang dijalankan Wawang terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi komunitasnya.

“PNM tidak hanya membantu permodalan, tapi juga memberikan pelatihan serta kesempatan mengikuti pameran. Alhamdulillah, dari situ saya bisa membawa ibu-ibu lain untuk menjadi nasabah PNM Mekaar,” kata Wawang dengan penuh syukur.

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menyampaikan keberhasilan Wawang adalah contoh nyata bagaimana PNM hadir bukan hanya memberi modal, tetapi juga semangat untuk tumbuh bersama. PNM percaya, ketika seorang ibu diberdayakan, ia tidak hanya mengubah hidupnya sendiri, tetapi juga membawa perubahan bagi keluarga dan lingkungannya.

"Kisah seperti Ibu Wawang ini yang terus memotivasi PNM untuk terus hadir memberikan dampak nyata bagi masyarakat khususnya perempuan prasejehatera,” ujar Dodot.

PNM akan terus mendorong nasabah untuk mengolah potensi lokal, seperti singkong, menjadi produk bernilai tambah. Dengan cara ini, PNM berkomitmen menghadirkan pemberdayaan berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan penghasilan keluarga, tetapi juga menguatkan ekonomi akar rumput.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement