Kamis 21 Aug 2025 21:05 WIB

BI Rate Terendah Sejak 2022, Ini 5 Cara BI Dukung Asta Cita Pemerintah

Bank Indonesia tegaskan komitmen jaga stabilitas ekonomi nasional.

Rep: Eva Rianti/ Red: Gita Amanda
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan BI terus bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. (ilustrasi)
Foto: Humas LPS
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan BI terus bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menegaskan terus bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dukungan bank sentral mencakup pemangkasan suku bunga, pembelian surat berharga negara (SBN), hingga ekspansi quick response code Indonesian standard (QRIS).

“Kami di Bank Indonesia sebagai bagian dari NKRI, terus menjalin sinergi yang sangat kuat dengan pemerintah untuk mendukung program-program Bapak Presiden dalam Asta Cita,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Kerja Penyampaian Pokok-Pokok RUU APBN 2025 di Kompleks DPR RI, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Baca Juga

Perry mengungkapkan, setidaknya ada lima langkah yang dilakukan BI dalam mendukung program Asta Cita. “Pertama, suku bunga BI Rate sudah kami turunkan lima kali sejak September 2024 sebesar 125 bps sehingga sekarang menjadi 5 persen, dan ini terendah sejak 2022,” ujarnya.

Ia menambahkan, BI terus mencermati ruang penurunan BI Rate untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, serta berkoordinasi dengan pemerintah guna menurunkan yield SBN. “Saat ini yield SBN tenor 10 tahun telah turun menjadi 6,4 persen, dan tentu saja ke depan kita harapkan akan turun,” lanjutnya.

Kedua, BI menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah gejolak global dengan melakukan intervensi, baik di offshore market non delivery forward (NDF) maupun melalui domestik NDF dan pasar spot.

“Alhamdulillah, puji Tuhan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang pada 2 April 2025 sebesar Rp17.300, sekarang sudah menguat menjadi Rp16.250,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement