Rabu 13 Aug 2025 01:00 WIB

APBN Alokasikan Rp354,09 Miliar untuk Program Anak Yatim Piatu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan Rp354,09 miliar dari APBN telah disalurkan melalui Program Atensi Yapi untuk mendukung anak yatim piatu.

Rep: antara/ Red: antara
<i>Sri Mulyani: APBN salurkan Rp354,09 miliar untuk yatim piatu</i>.
Sri Mulyani: APBN salurkan Rp354,09 miliar untuk yatim piatu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melaporkan bahwa sebanyak Rp354,09 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah disalurkan melalui Program Asistensi Rehabilitasi Sosial Anak Yatim Piatu (Atensi Yapi). Hingga 30 Juni 2025, tercatat 134.718 anak yatim piatu telah menerima manfaat dari program ini.

"Hingga 30 Juni 2025 tercatat sudah 134.718 orang menerima manfaat Program Atensi Yapi dengan nilai realisasi sebesar Rp354,09 miliar," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Selasa.

Anggaran ini disalurkan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan kepada Kementerian Sosial, tepatnya Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, yang kemudian melaksanakan Program Atensi Yapi. Sasaran program ini adalah anak-anak di bawah 18 tahun yang berstatus yatim, piatu, atau yatim piatu.

Dengan adanya bantuan sosial Atensi Yapi, diharapkan anak-anak dapat mencapai keberfungsian sosial individu, memenuhi kebutuhan dan hak dasar, melaksanakan tugas dan peranan sosial, mengatasi masalah dalam kehidupan, dan mampu mengembangkan potensi diri. "Kita ingin mereka dapat mengembangkan potensi diri dan mewujudkan cita-citanya. APBN akan terus bekerja melindungi kelompok yang rentan," tambah Sri Mulyani.

Selain itu, Kementerian Keuangan telah menyalurkan belanja bantuan sosial senilai Rp48,8 triliun per 31 Mei 2025, setara 32,6 persen dari target APBN. Penyaluran bansos sembako mencapai Rp20,26 triliun yang diterima oleh 18,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per 9 Juli 2025, setara 97,22 persen dari target 18,8 juta KPM.

Sri Mulyani menyatakan pemerintah berkomitmen memastikan tiap masyarakat Indonesia mendapatkan akses terhadap kebutuhan dasar yang layak.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement